Gresik mediarestorasiindonesia.com Melalui Program Sapa Petani, Pemkab Gresik Jawa Timur melalui dinas pertanian berupaya terus meningkat produktivitas pertanian.22/09/21
Hal ini merupakan langkah usai Pemkab Gresik menerima penghargaan dari Kementan-RI terkait produktivitas padi tertinggi kelima se-Indonesia.
Program Sapa Petani kali ini diadakan di Dusun Mojoroto Desa Balongpanggang Kecamatan Balongpanggang.
Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Sejumlah undangan kurang lebih 100 orang terdiri dari :
1) Stake holder (PT. Petro Kimia, Petrosida, Petro Kimia Kayaku, Distributor, BNI 46)
2) Forum Komunikasi Pimpinan Kec amatan Balong Panggang
3) Tokoh Masyarakat
4) Kepala Desa se Kecamatan Balong Panggang
5) Ketua Gapoktan se Kecamatan Balong Panggang
6) Ketua Poktan Desa Balong Panggang
7) Perwakilan Petani Tembakau Kab Gresik
8) Petugas Dinas Pertanian, para Penyuluh dan Petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman.
“Melalui program ini ke depan agar terbentuk ekosistem yang baik dari hulu ke hilir, agar bisa Meningkatkan sinergitas kebersamaan antara petani dan semua instansi terkait baik tentang pupuk dan obat hama.
Juga,antara petani ppl dan kepala desa dikecamatan balongpanggang Gresik ini. Tutur Gus yani Bupati Gresik.
“Kegiatan sapa petani ini dimaksudkan selain untuk memberikan penyuluhan. Dalam kesempatan itu mengangkat topik pengendalian hama tikus. Hal ini karena wabah tikus berpengaruh terhadap produktifitas tanaman.
“Untuk hama tikus yang ada di lahan pertanian, diantaranya adalah dengan larutan urea, pemasangan umpan beracun, pengasapan dengan belerang, pengendalian dengan pertalite/pertamax, fermentasi urin sapi dan pemanfaatan Burung Hantu,” tambahnya.(Rid/red)