Gresik mediarestorasiindonesia.com Arus deras luapan kali lamong, mengakibatkan jembatan gantung dijalan raya Desa klampok kecamatan benjeng kabupaten Gresik yang menjadi jembatan alternatif setelah jembatan beton dibongkar dan kemudian dijadikan akses penyebrangan sementara untuk masyarakat namun jembatan gantung tersebut sekarang ambrol diterjang luapan kali lamong.jum’at ,05/11/2021
jembatan gantung yang dibuat karena adanya proyek pembuatan jembatan yang menghubungkan jalan raya benjeng ke metatu hanyut terseret arus dan alat berat yang mengerjakan pembuatan jembatan pun ikut hanyut terendam banjir.
Menurut keterangan warga alat berat rusak sudah hampir 5 hari belum bisa diperbaiki sehingga proyek pengerjaan jembatan pun berhenti hingga terendam banjir luapan kali Lamong Karena alat berat tersebut tidak bisa dinaikkan kepermukaan
Akibatnya, akses transportasi menuju dari benjeng ke metatu lumpuh total.
Selain mengakibatkan jembatan putus, banjir luapan kalilamong tersebut juga merendam kantor kecamatan Benjeng , kantor PLN Benjeng, UPT puskesmas benjeng dan juga rumah rumah warga yang terletak di sebelah kali yang berada di desa kelampok.
Luapan kali Lamong juga masuk keberbagai wilayah di kecamatan Balongpanggang dan Benjeng hingga mengakibatkan area persawahan dan pemukiman masyarakat diterjang banjir sehingga melumpuhkan roda perekonomian masyarakat
Tak terhitung berapa banyak kerugian masyarakat yang diakibatkan luapan kali Lamong dan tak hanya ditahun ini saja dan ditahun tahun sebelumnya juga luapan kali Lamong mengakibatkan banjir di mana mana
Malik Salah satu warga yang saat itu berada disekitar jembatan gantung juga berharap agar pemerintah kabupaten Gresik benar benar serius menangani normalisasi kali Lamong agar banjir tidak melanda masyarakat Gresik dan masyarakat bisa hidup tenang tanpa didasari pikiran was was setiap musim penghujan tiba seperti sekarang ini”, pungkasnya.(Rid)