Gresik mediarestorasiindonesia.com Daerah terimbas banjir akibat luapan kali lamong di kabupaten Gresik Jawa timur bertambah dari semula 5 desa menjadi 15 desa di 3 kecamata
Semula hanya beberapa desa di kecamatan benjeng dan Balongpanggang yang terendam luapan kali lamong
Desa terdampak banjir di kecamatan Balongpanggang desa Dapet, Sekarputih, wotansari, Banjar agung karangsemanding dan desa Pucung.
Sementara di kecamatan benjeng desa yang terdampak luapan kali lamong meliputi desa lundo, sedapurklagen , gluranploso, deliksumber, bengkelolor, munggugianti, kedungrukem dan juga Bulurejo.
Untuk banjir di desa Dapet membuat jalan lingkungan tergenang air dengan ketinggian 15 hingga 35 cm kendati demikian air yang sempat menggenangi jalan poros desa terpantau mulai surut meski demikian ada 4 rumah warga yang masih belum surut akibat terdampak genangan air dari luapan kali lamong di desa kedungdowo.
Sementara di desa wotansari banjir membuat jalan lingkungan sepanjang 80 sampai 1000 meter tergenang air dengan ketinggian 30 hingga 80 cm dengan arus air yang sangat deras.
Dengan genangan air di kecamatan Balongpanggang terpantau berangsur-angsur mulai surut sementara di kecamatan benjeng malah bertambah meningkat.
Akri salah satu warga menyampaikan”,Semoga hujan tak mengguyur lagi agar banjir lekas surut biar rumah rumah warga tak kebanjiran lagi dan masyarakat bisa kembali beraktivitas agar perekonomian masyarakat bisa kembali pulih”, ujarnya
“,Kami berharap pemerintah kabupaten Gresik benar benar perduli terhadap warga masyarakat yang menjadi korban banjir seperti sekarang ini yang melanda wilayah di kecamatan Balongpanggang dan Benjeng agar supaya memberikan bantuan bagi para korban bencana banjir dan juga agar pemerintah kabupaten Gresik benar benar serius dalam menangani masalah normalisasi kali Lamong mengingat wilayah Balongpanggang dan Benjeng merupakan langanan banjir tiap tahun akibat luapan kali Lamong”,pungkasnya (DOD)