Mojokerto mediarestorasiindonesia.com Gerakan Pemuda Nusantara (GENPATRA) Sebagai salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Gresik memberikan pendidikan kritis dasar kepemimpinan bagi para anggotanya.13/11/2021
Pendidikan bertajuk ‘Menciptakan Kader Militansi Gerakan Untuk Pengabdian Kepada Rakyat’ itu bertujuan untuk mengasah dan menciptakan militansi bagi seluruh anggota.
Pendidikan yang diikuti puluhan anggota Genpatra ini dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, kemudian dilanjutkan dengan berbagai acara kegiatan dan juga berbagai materi dengan menghadirkan sejumlah narasumber dan dilaksanakan di Villa Harys Pacet Mojokerto selama dua hari mulai Sabtu hingga Minggu (13-14/11).
Diantara narasumber yang hadir antara lain, Ketua Perkumpulan Badan Permusyawaratan Desa Gresik (PBPDG) Suyanto, Ketua Presidium Dewan Rakyat Dayak (DRD) Bernadus, Advokat Muda Al Ushudi, dan sejumlah narasumber lainnya.
Dalam pendidikan itu, para peserta digembleng ilmu sosial, dilatih ilmu kepemimpinan, teknik advokasi, serta dicetak menjadi kader-kader yang benar-benar memiliki jiwa sosial.
Tak hanya materi, peserta bahkan diajak praktek simulasi teknik pendampingan masyarakat (Advokasi) hingga strategi aksi sebagai wujud bentuk menciptakan sebuah militansi anggota yang mempunyai kemampuan dalam penanganan suatu permasalahan.
“,Dalam pidatonya ketua Genpatra Indonesia Ali candi menyampaikan kepada seluruh anggota Genpatra”,kita diciptakan bukan untuk menjadi anjing penjilat para pejabat.
Kita selalu menolak tunduk dan patuh terhadap kebijakan yang tidak Pro terhadap rakyat.
Tangan kiri adalah simbol perlawanan.
Dalam menciptakan kader yang militansi para anggota Genpatra Diberikan sumpah oleh Ketua Genpatra Ali Candi.
Berikut ini adalah bunyi Sumpah Genpatra.
“Sumpah Genpatra Indonesia”
Kami Genpatra Indonesia Bersumpah
Bertanah Air Satu,Bertanah Air Tanpa Penindasan.
“Kami Genpatra Indonesia Bersumpah”
Berbangsa Satu Bangsa Tanpa Kebohongan.
“Kami Genpatra Indonesia Bersumpah”
Berbahasa Satu Bahasa Melawan Korupsi.
Hidup Rakyat Hidup Rakyat
Hidup Genpatra Hidup Genpatra”, pungkasnya
Ali Candi menegaskan, secara spesifik tujuan pendidikan ini adalah untuk melatih seluruh anggota Genpatra agar lebih kritis dalam melakukan kontroling kebijakan-kebijakan pemerintah daerah.
Pendidikan, kata dia, akan dilakukan berjenjang sampai seluruh anggota yang berada di tingkat desa.
“Pendidikan ini diselenggarakan untuk membekali ilmu bagi seluruh anggota agar dapat menjadi kontroling yang mempunyai jiwa militansi disetiap anggota.
Dan mengontrol kebijakan-kebikakan di tingkatan pemerintah daerah dan mengadvokasi ditingkat masyarakat, dan kedepan kami akan menggelar pendidikan kritis ini secara berjenjang sampai seluruh anggota di tingkat desa,” ucapnya.
Pendidikan kritis ini, lanjut Ali, merupakan kegiatan perdana yang digelar sebagai bentuk penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) seluruh anggota. Diharapkan nantinya seluruh anggota Genpatra dapat menjadi kader-kader yang solid dan memiliki mentalitas tahan banting dan selaras dalam garis perjuangan organisasi.
“Bahwa ini menjadi salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat,” pungkasnya.(Dod)