Gresik mediarestorasiindonesia.com Dengan adanya kasus penderita demam berdarah yang terjadi disalah satu warganya,membuat Pemerintah Desa Tanjangawan , Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, melakukan langkah antisipasi dengan melaksanakan tindakan pencegahan dengan cara pengasapan (fogging).Rabu 08/12/2021.
“Fokus kami saat ini selain pencegahan COVID-19 kami juga melakukan fogging untuk tindakan pencegahan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD),” kata Kepala Desa Tanjangawan ANANG MA’RUF.
Menurut Kades Tanjangawan ANANG MA’RUF”, saat ini wilayahnya mengalami kasus DBD. Itu diakibatkan musim penghujan, dimana nyamuk aides aegepty lebih mudah berkembang biak dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat menerapkan pola 3 M (menguras, menutup dan mengubur).
“Untuk menekan kasus DBD semakin meningkat, kami melakukan fogging yang dibantu oleh puskesmas Kecamatan Ujungpangkah dan dari dinas kesehatan terkait,” ujar ANANG MA’RUF.
Selain itu, pihaknya juga lakukan sosialisasi bahaya Demam Berdarah dan cara penanggulangannya dengan menerapkan 3M(Menguras,Menutup dan Mengubur) serta menggerakan warganya untuk melakukan bersih-bersih lingkungan serta sadar akan manfaat kebersihan dilingkungan masyarakat.
“ANANG MA’RUF berharap masyarakat bisa menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing, dan rutin melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk untuk memutus perkembangan penyebaran nyamuk Demam Berdarah.
“Pengasapan yang kita lakukan mulai dari kemarin sampai saat ini hanya membunuh nyamuk dewasa saja, sedangkan jentik nyamuknya tidak akan ikut terbunuh, jadi untuk membunuh jentik nyamuk, perlu adanya kesadaran dari masyarakat dan yang wajib dilakukan masyarakat harus membersihkan lingkungan sekitar terutama yang biasa menjadi sarang untuk nyamuk,” pungkasnya.(Red)