Gresik mediarestorasiindonesia.com Bertempatkan di Balai Kantor desa Pacuh Kepala Badan Pertanahan (BPN) secara langsung memberikan sosialisasi program Pendaftaran Sistematis Lengkap (PTSL) didesa Pacuh Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik.Selasa,04 Januari 2022.
Badan pertanahan Nasional (BPN) Gresik gencar sosialisasikan Program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL)
Kepala Badan Pertanahan (BPN) Gresik Asep memberikan pengarahan kepada masyarakat Desa Pacuh bahwa program PTSL ini adalah program pemerintah untuk memudahkan masyarakat mengurus sertifikat tanah.
Asep juga menjelaskan pentingnya tanah besertifikat dan untuk program ini diawali untuk 58 Desa di tiga kecamatan termasuk Desa pacuh kecamatan Balongpanggang.ungkapnya
Dalam Sosialisai program PTSL Kepala BPN kabupaten Gresik Asep juga menyampaikan kepada warga Desa pacuh bisa bersyukur dari Desa yang ditetapkan sekitar 336 Desa dan desa pacuh termasuk juga masuk dalam program PTSL ini.
Asep juga menjelaskan bahwa program PTSL ini sangat memudahkan masyarakat untuk mengurus sertifikat tanahnya karena program ini sangat bermafaaat, juga mudah dan murah serta cepat pengurusannya.
program PTSL ini merupakan Program dari pemerintah serta sumbangsi dan perlu adanya kerjasama yang baik dengan masyarakat, harapan kami agar seluruh tanah yang belum besertifikat didesa pacuh bisa diikutkan semua dan harapan kita bisa secepatnya dilaksanankan.
Asep meminta agar PROGRAM PTSL bisa disampaikan dengan baik dan benar kepada seluruh masyarakat tentang program ini.harapnya
Saat ditemui awak Media Restorasi Indonesia Kepala Badan Pertanahan, Asep Menyimpulkan bahwa Rencana BPN ditahun 2022 tahap awal itu ada di 58 desa yang berada di 3 kecamatan yaitu Kecamatan benjeng 23 desa Balongpanggang 25 desa dan sementara sebagian diwilayah Kecamatan Menganti 10 Desa.
Masih Asep,kita programkan dari 58 Desa itu target sertifikatnya 45.000 ,apabila telah selesai dibulan Juni tahun 2022 kita akan usulkan lagi penambahan target, karena diseluruh wilayah kabupaten gresik ini dari 356 desa masih ada sekitar 250000 tanah yang masih belum besertifikat.ungkapnya
Atas dasar itulah kita targetkan tahun ini kalau bisa lancar kita selanjutnya targetkan bisa menjadi 100.000, oleh karena itu saya sendiri secara langsung memberikan sosialisasi karena saya pengen memastikan sejauh mana persiapan persiapan dalam rangka pemasangan tanda batas persiapan persiapan dalam rangka pembentukan panitia PTSL Desa persiapan persiapan dalam rangka pengumpulan Berkas berkas persyaratan serta saya pengen tahu betul dan pengen mendengar betul apa hambatan masalah yang ada di Desa.ungkap Asep Kepala BPN Gresik.
Asep berharap karena hal ini sangat bermganfaat untuk masyarakat Maka masyarakat bisa memanfaatkan program ini dengan baik agar Tanahnya bisa segera Besertifikat.
Asep juga meminta kepada teman-teman atau sahabat-sahabat media bisa membantu mensosialisasikan program ini sehingga kalau memang ada diskomunikasi yang kurang jelas sampaikan apa yang saya sampaikan tadi Berikan penjelasan kepada masyarakat sehingga minat masyarakat untuk ikut program ini semakin kuat.
Ia juga mengungkapkan, saya langsung datang sendiri saya sampaikan sendiri dengan harapan bahwa ini adalah bekerja bersama dan program bersama yang harus disukseskan oleh kita bersama dan pemanfaatannya untuk kita bersama serta ke depan harapannya saya dengan adanya sertifikat ada kepastian batas kepastian luas,dan kepastian hukum, permasalahan di bidang pertanahan menjadi tidak ada lagi”.pungkasnya.(Rid/Tio)