Gresik mediarestorasiindonesia.com Kali Lamong meluap menyusul intensitas hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari terakhir. Akibatnya, Kali Lamong tidak mampu lagi menampung air dan meluber cepat ke permukiman warga.Kamis 10/02/2022.
Di tambah lagi dengan air kiriman dari beberapa wilayah sehingga Luapan Kali Lamong ini mengakibatkan sedikitnya 200 rumah di beberapa desa terendam air hingga 100 centimeter (cm).
Kades Wotansari juga membenarkan bahwa di desanya saat ini telah terjadi musibah banjir dan juga terdapat ratusan rumah yang terendam banjir.
Ia juga menjelaskan,”kepada awak media melalui telepon selular bahwa Air mulai meluap dari kali lamong ke kampung desa wotansari,sekitar pukul 02.00 malam dengan ketinggian air mencapai 30 – 100 cm,”jelasnya.
Masih Hariyono,”Dengan derasnya air dari luapan kali lamong sehingga dengan cepat melubernya merapat ke area perkampungan merendam pemukiman persawahan juga.
sementara yang terdampak 200 rumah jalan lingkungan 1.500 meter,jalan jalan poros desa (JPD) 1km , 40 hektare area persawahan,dan harapan dari kades Hariono semoga musibah banjir ini cepat surut.”pungkasnya.
Sementara Desa Karangsemanding juga telah melaporkan dan terpantau bahwa bencana banjir dengan beberapa kerugian saat ini:
Ketinggian Air 70 cm
Rumah terendam : 95 rumah
Area persawahan : 55 Ha
Jalan poros desa yg rusak : 450 M
Jalan lingkungan yg rusak : 1.250 M
TPT jalan yg rusak 450 M
Masih di tempat yang sama Kapolsek Balongpanggang Akp Zainudin juga turut serta memantau langsung kepada warga di lokasi banjir kawasan Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jatim.
Arus air yang cukup deras terjadi di beberapa desa. Hal itu membuat Akp M.Zainudin dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik bersiaga dan turun membantu warga sambil memantau kondisi terbaru banjir yang menerjang Gresik Selatan tersebut.
ia juga membeberkan,”bahwa kapasitas anak Kali Lamong yang tidak memadai. padahal kondisi saat ini kali lamong di wilayah Balongpanggang baru selesai di normalisasi ,tapi memang kondisi intensitas hujan yang terlalu tinggi di beberapa hari ini cukup kerap terjadi,sehingga mengakibatkan, air meluber ke area persawahan dan mengalir ke rumah warga,ia berharap agar musibah ini cepat berlalu dan surut,”pungkasnya.(tio)