
Gresik mediarestorasiindonesia.com Sebanyak enam desa yang berada di Kecamatan ( Balongpanggang dan Benjeng), Kabupaten GRESIK , Provinsi Jawa Timur, kembali terendam banjir setelah air Kali Lamong kembali meluap, luapan air Kali Lamong kali ini dipengaruhi oleh intensitas hujan terlalu tinggi dari berbagai wilayah seperti Lamongan, Mojokerto dan Gresik beberapa hari kemarin.kamis 10/02/2022.
“Akibat curah hujan tinggi yang terjadi kemarin mengguyur dibeberapa wilayah, sehingga Kali Lamong kembali meluap tak bisa menampung besarnya debit air yang datang dari berbagai wilayah, sehingga mengakibatkan berbagai wilayah di kecamatan Balongpanggang dan Benjeng kembali dilanda banjir akibat luapan kali Lamong.
Luapan kali Lamong tersebut terparah yang membanjiri seperti pada Saat ini ada empat desa di Kecamatan Balongpanggang yang dilanda kebanjiran meliputi, Desa Dapet Sekarputih. Wotansari. Banjaragung, dan untuk sementara ini desa Pucung masih dalam kondisi aman dan siaga banjir.
Sedangkan banjir yang melanda di wilayah desa Karangsemanding untuk saat ini mengakibatkan di berbagai tempat mengalami kebanjiran seperti pada saat ini:
dengan Ketinggian Air mencapai 70 cm
Rumah terendam : 95 rumah
Areah persawahan : 55 Ha
Jalan poros desa yg rusak : 450 M
Jalan lingkungan yg rusak : 1.250 M
TPT jalan yg rusak 450.
Sementara itu di wilayah Kecamatan Benjeng, daerah yang terdampak banjir berada di Desa Sedapurklagen dan Deliksumber.
Dampak banjir di desa Sendapurklagen membanjiri dibeberapa tempat seperti :
Jalan lingkungan tergenang air setinggi 20 hingga 30 cm sepanjang 300 meter, jalan poros desa sepanjang 400 meter terendam air setinggi 20 sampai 40 cm, dan juga area persawahan sekitar 40 hektar.
Adapun banjir yang berada di Desa Deliksumber, dampak banjir membuat jalan lingkungan terendam sepanjang 300 meter dengan ketinggian debit air mencapai 20 hingga 40 cm.
Sedangkan jalan poros desa yang terendam sepanjang 50 meter dengan ketinggian air 10 hingga 25 cm, dan selain itu juga banjir turut merendam halaman sekolah dasar di Desa Deliksumber.
Untuk kali ini yang terdampak banjir paling parah berada di Desa wotansari dengan ketinggian debit air mencapai lebih dari 1 meter dibeberapa tempat.(DOD).