Probolinggo Mediarestorasiindonesia.com Selasa, (24/05/22.) Pada Hari Selasa 24 Mei 2022 para mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mentor, Kabupaten Probolinggo menyelenggarakan sebuah acara Seminar yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di UMKM desa Mentor dalam Era Revolusi Industri 4.0.
Kegiatan ini dilakukan agar para pelaku UMKM dapat memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada serta dapat meningkatkan kualitas-kualitas dari para SDM tersebut.
Selain itu, pada kegiatan seminar tersebut juga pengisi materi memberikan informasi pembahasan bagaimana Pengelolaan Keuangan dan Sumber Modal pada UMKM yang ada.
Pemateri dari acara tersebut yaitu Selvi Agustin. Selvi Agustin sendiri ialah owner dari Compok Selvi dan Ketua Umum Forum IKM Kota Probolinggo.
Kegiatan seminar yang dilakukan di Balai Desa Mentor tersebut mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat di Desa Mentor. Hampir 80% tamu undangan hadir, dari undangan yang telah disebar.
Antusias para tamu undangan juga sangat baik, setelah penyampaian materi oleh Selvi Agustin, para tamu undangan memberikan pertanyaan-pertanyaan dari materi yang belum sepenuhnya dimengerti setelah penyampaian tadi.
Dalam kesempatan tersebut Selvi agustin sendiri memberikan pendapatnya” bahwa kebanyakan masyarakat di Desa mempunyai pikiran bahwa apabila ingin membangun sebuah bisnis atau usaha memerlukan modal yang besar, tetapi pada kenyataannya sebuah usaha tidak selalu memerlukan modal yang besar melainkan membutuhkan adanya ketekunan, keuletan serta kedisiplinan dalam merintis usaha”, Ungkapnya.
“Disisi lain, banyak masyarakat di Desa yang selalu mendahulukan rasa takut tanpa berani untuk mengambil sebuah Langkah ataupun keputusan”, Tambahnya.
Pada kegiatan seminar tersebut Selvi agustin mengharapkan”, para masyarakat-masyarakat di Desa dapat memaksimalkan peluang usaha yang ada, selain itu diharapkan para masyarakat berani untuk mengambil keputusan dalam membuka usaha dan dapat memberikan perubahan yang baik dalam segi industry UMKM”, Pungkasnya.(red).