Gresik Mediarestorasiindonesia.com Operasi Cipta Kondisi (CIPKON) yang digelar oleh kesatuan Polsek Balongpanggang yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Balongpanggang AKP Muhammad Zainuddin beserta jajarannya dan juga dari kesatuan Koramil Balongpanggang, Satuan Polisi Pamong Praja Balongpanggang, dan juga dari instansi pemerintahan Desa Kedungsumber yang diwakili oleh prangkat desa kedungsumber, pada pukul 09.00-10.00 Wib, Hari selasa,Tanggal 7 juni 2022.
Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan piket jaga bersama 3 pilar melaksanakan operasi Cipta kondisi dalam rangka penegakan perda kabupaten Gresik dan permasalahan yang terjadi di masyarakat yang mana warung-warung tersebut menurut rumor yang berkembang dimasyarakat diduga disebut-sebut sebagai Warkop pangku dan peramusaji yg berpakaian kurang sopan juga menarif secangkir kopi dengan harga Rp10000 ribu.
Pada kesempatan tersebut Kapolsek Balongpanggang AKP Muhammad Zainuddin memberikan Himbauan terhadap para pengusaha warung yang berada diwilayah kecamatan Balongpanggang.
Dalam Himbaunya”, Disampaikan Sebagai Berikut:
1. pramusaji di wajibkan memiliki KIPEM.
2. pramusaji harus berpakaian sopan.
3.pramusaji tidak boleh lebih dari satu.
4.pramusaji dalam melayani pembeli tidak boleh berdekatan dengan pembeli.
5. pramusaji kalau bisa menarik pembeli harga kopi standar.
6. tidak boleh ada miras.
7. jam tutup pada pukul 22.00 wib sudah tidak ada yang boleh buka atau nongkrong, warung harus sudah tutup”, Tegasnya.
Kapolsek Balongpanggang AKP Muhammad Zainuddin juga menambahkan”, Operasi Cipta Kondisi (CIPKON) ini dilakukan untuk menekan angka kriminalitas dan juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan”, Tambahnya.
Masih AKP Muhammad Zainuddin”, Dalam sasaran operasi Cipta Kondisi (CIPKON) yang dilaksanakan di warung-warung Kopi (Warkop) secara langsung bersama tiga pilar yang berada diwilayah desa kedungaumber Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik berjalan dengan lancar aman dan kondusif, tidak ada halangan sedikitpun”, Pungkasnya.(DOD).
