Gresik Mediarestorasiindonesia.com Ajarkan Tanggung Jawab dan Bersahabat dengan Alam Semesta, Pondok Pesantren Al-Ishlah Torehkan Sejarah Gelar Perkemahan Santri Pertama Kali di Agrowisata KPI.
Dengan penuh semangat dan langkah tegap, sebanyak 88 siswa MA (Madrasah Aliyah) Pondok Pesantren Al-Ishlah Bungah mengikuti Perkemahan Santri yang digelar di Agro KPI (Kebun Pak Inggih), wisata kedua setelah Setigi di Desa Sekapuk Ujungpangkah.
Puluhan anggota Pramuka Al-Ishlah ini menorehkan sejarah sebagai Pramuka yang pertama kali menggelar Perkemahan di agrowisata KPI. Disaksikan kibaran bendera merah putih, mereka begitu semangat mengikuti berbagai kegiatan guna menggembleng mereka sebagai generasi muda yang memiliki tanggung jawab dengan tetap menjaga ciri khas sebagai santri.
Waka kesiswaan MA Al Ishlah Gus Ashhabul Lubib mengatakan, Alhamdulillah, setelah vakum akibat pandemi, akhirnya Pondok Pesantren Al Ishlah Bungah bisa kembali menggelar kegiatan Perkemahan Santri Tahun 2022. Perkemahan perdana pasca pandemi ini sengaja digelar di Agro KPI guna mengajarkan kepada para santri untuk bersahabat dengan alam semesta.
“Tujuan perkemahan santri yang digelar di Agro KPI ini untuk mengajari para siswa akan tanggung jawab, bersahabat dengan alam semesta dengan tetap menjaga ciri khas santri. Makanya, selain kegiatan kepramukaan, para siswa diwajibkan salat jamaah 5 waktu, tadarus Al-Qur’an serta lalaran aqidatul awwam,” terang Gus Lubib sapaan akrabnya, Selasa (14/6/2022).
Lebih lanjut Gus Lubib mengatakan, Perkemahan Santri Ponpes Al Ishlah 2022 ini dibuka secara resmi oleh Kepala MA Dra. Hj. Hatimah Maknunah, putri Almaghfurlah KH. Ahmad Maimun AdnanAdnan pada hari Ahad (12/6/2022) dan akan ditutup hari ini, Selasa (14/6/2022) sore oleh Kades Sekapuk Abdul Halim, sang pencetus dan eksekutor dua wisata desa, yakni Setigi dan Agro KPI.
Turut mendampingi para peserta perkemahan santri, para Kakak Pembina Pramuka yang telah mumpuni malang melintang di dunia kepramukaan, yakni Kakak Tain, Bagus, Raffi, Yadi, dan Kak Aisy. Mereka yang mentransfer ilmu kepramukaan, diantaranya Isyarat Morse, Sandi, dan Isyarat Semaphore. Selain itu juga ada lomba PBB, tali temali, hasta karya, outbond activity, jelajah medan, api unggun, dan pentas seni (pensi).
Menariknya, saat acara pentas seni, tanpa direncana sebelumya, tampil pertunjukkan teater dadakan kolaborasi para santri Ponpes Al Ishlah dengan Didik Hendri Telisik Hati, pegiat seni budaya anggota DKG (Dewan Kebudayaan Gresik) yang pernah mengajar teater di sejumlah lembaga pendidikan di Kabupaten Gresik. Mulai dari Ponpes Maskumambang Dukun, Mambaus Sholihin, Pesantren Refah Islami, hingga MAN 1 Bungah.
“Masya Allah, saya dan para karyawan KPI benar-benar dibikin merinding, terharu dan pingin nangis dengan penampilan teater yang mengusung pesan moral betapa sedihnya jika kita ditinggalkan orang-orang yang kita cintai, terlebih orang tua kita, ibu dan bapak kita. Sungguh sajian teater yang mengedukasi para santri agar lebih sayang, patuh, dan taat kepada kedua orang tuanya. Selagi kedua orang tua kita masih ada, buat mereka bahagia, jangan justru membuat mereka berlinang air mata,” ungkap Sekar Dwi Cahyani, putri daerah Sekapuk yang mengemban amanah sebagai Manajer Agro KPI ini.
Sementara Kades Sekapuk Abdul Halim menghaturkan Terima kasih kepada Ponpes Al Ishlah Bungah yang memilih Agro KPI untuk menggelar kegiatan Perkemahan Santri ini. Merah putih pun berkibar di KPI.
Api unggun di Agrowisata Kebun Pak Inggih (KPI) kobarkan semangat juang dan kecintaan generasi muda kita mencintai dan bangga bangun bangsa.
“Alhamdulillah KPI punya area untuk kemah, jangan lupa, segera agendakan sekolah Anda berkemah di Fesa Sekapuk. Setelah acara berkemah….Ojo lali dari KPI mampirnya di Wisata Setigi. Sekapuk ada Bumi Perkemahan Istimewa, jika peserta HANYA 100 – 500 orang, cukup di KPI,” tandas Kades Sekapuk setengah promosi.
Kelak kalian akan tumbuh dewasa dan semoga jadi orang-orang sukses semua. Saat itu kalian datangi tempat ini masih berdiri sama Monumen SETIGI di Wisata Setigi tidak akan berubah, jika generasi ke depannya paham pentingnya sejarah. Begitu pun Monumen Ratu Agro yang ada di Wisata kedua Agrowisata Kebun Pak Inggih Desa Sekapuk.
“Wisata Berkarakter itu juga penting. Selamat berlibur dan belajar, sukses selalu buat semuanya. Terima kasih atas pilihannya ke wisata desa, semoga rezekinya makin melimpah. Aamiin YRA,” pungkas Kades berjuluk Ki Begawan Setigi yang digadang-gadang maju Bupati di Pilbup 2024 nanti. (DH/DOD).
