• Perdoman
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Media Restorasi Indonesia
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKRIM
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • KESEHATAN
  • KULINER
  • PARIWISATA
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • TNI POLRI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKRIM
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • KESEHATAN
  • KULINER
  • PARIWISATA
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • TNI POLRI
No Result
View All Result
Media Restorasi Indonesia
No Result
View All Result
Home NEWS

GRESIK BAKAL PUNYA WISATA MULTI ETNIS SATU-SATUNYA DI INDONESIA

Redaksi by Redaksi
Juli 12, 2022
in NEWS
0
GRESIK BAKAL PUNYA WISATA MULTI ETNIS SATU-SATUNYA DI INDONESIA
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

https://mediarestorasiindonesia.co.id/storage/2022/07/VID-20220226-WA0049-5.mp4

Gresik mediarestorasiindonesia.com Setelah berabad-abad lamanya Kampung Arab, Pecinan, Melayu, Kolonial dan Pribumi biasa disebut Kota Lama Gresik atau dikenal juga dengan Kota Bandar Grissee bakal dihidupkan dengan pembangunan destinasi Wisata Heritage. Sejumlah bangunan kuno yang dibangun sejak abad ke-14 yang luasnya sekitar 60 hektar bakal disulap menjadi icon destinasi wisata toleransi satu-satunya di Indonesia.

Ada tiga kampung yang sudah dalam proses revitalisasi dari anggaran APBN sebesar Rp47 miliar. Kampung Kemasan atau Pribumi, Kampung Pecinan dan Kampung Arab. Dari tiga kampung etnis tersebut, ada tujuh jalan yang sedang dalam proses revitalisasi, yaitu Jalan Kramatlangon, Jalan Malik Ibrahim, Jalan Agus Salim, Jalan KH Zubair, Jalan Basuki Rahmat, Jalan AKS Tubun, dan Jalan Setia Budi.

Pembangunan kawasan ini akan disesuaikan dengan ciri khasnya masing-masing. Di Kawasan Kampung Pribumi misalnya, semua infrastruktur akan dibuat dengan konsep kolonial. Di Kampung Arab juga akan dibangun seperti nuansa di Saudi Arabia. Begitu juga di kawasan Kampung Pecinan seperti nuansa negeri tirai bambu.

BACA JUGA  Polrestabes Surabaya Berhasil Turunkan Angka Fatalitas Kecelakaan di Tahun 2023

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, Gresik memiliki peradaban multi etnis yang tidak dimiliki wilayah manapun. Mungkin kata Gus Yani panggilan Bupati Gresik, Gresik adalah satu-satunya kabupaten yang memiliki sejarah multi etnis sehingga melahirkan banyak keberagaman.

“Gresik adalah etalase toleransi multi etnis, multi ras dan multi agama yang tidak dimiliki daerah lain. Karena sejarah tidak bisa diputar lagi, tetapi bisa jadi pelajaran berharga dengan membangunnya kembali. Sehingga bisa menghidupkan ekonomi kreatif,” kata Gus Yani saat membagikan cat di Kampung Pecinan, Senin (11/07).

Menantu KH Agus Ali Masyhuri ini dikenal akrab dengan warga tanpa membatasi diri untuk berinteraksi dengan warga. Meski ini adalah program pemerintah terdahulu tetapi selama manfaat bagi warga dan demi kemajuan Gresik, Gus Yani akan melanjutkan. Ia menekankan agar warga Gresik mampu menghidupkan destinasi wisata sejarah ini dengan kreatif, mandiri dan mampu memanfaatkan secara maksimal agar mampu membangkitkan ekonomi kreatif masyarakat ekonomi ke bawah.

“Jika punya rumah di sini monggo biar tumbuh ekonomi kreatif. Ini untuk usaha jenengan. Ekonomi kreatif bukan hanya diomong tapi dipraktekkan. Dengan seperti ini maka akan sama-sama saling menjaga dengan harapan menjadi ekonomi berkelanjutan. Ini adalah kolaborasi pemerintah, warga dan industri. Ini juga suatu komitmen terkait CSR. Utamanya kawasan heritage. Pemerintah daerah juga sudah mengeluarkan anggarannya. Ada tujuh ruas dari APBN sebesar Rp47 miliar,”urainya.

BACA JUGA 

Bupati juga meminta, pemerintah desa juga harus ikut andil membangun dan menjaga. Bila perlu anggarannya juga dikeluarkan. Agar saling merasa memiliki. Jaga lingkungan agar menjadi identitas Gresik yang mana memiliki kota peradaban yang kuat terkait dengan sejarah. “Disini ada banyak etnis berkumpul jadi satu. Ada kampung kolonial, pecinan, arab melayu. Dan ini adalah sejarah yang merupakan simbol identitas Gresik,” tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemkab Gresik, Ida Lailatus Sa’diyah mengatakan, penataan tempat wisata ini sekaligus untuk mempromosikan Gresik sebagai Kota Bandar.

“Ini merupakan Wisata Heritage dari beberapa etnis di Kabupaten Gresik, sekaligus penataan promosi Gresik Kota Bandar yang sejak abad 17 pelabuhan Gresik menjadi tempat transit rempah-rempah,” ujar Ida.

Ida menjelaskan,” tujuh ruas jalan di kawasan wisata ini akan mulai dilakukan revitalisasi secara bertahap pada Februari mendatang dan ditargetkan selesai pada tahun ini. “Dengan beberapa tahapan yang akan dimulai dari bulan Februari lalu,” ucap Ida.

BACA JUGA  Menciptakan Kader Militansi Gerakan Untuk Pengabdian Kepada Rakyat

Menurut Ida,” desain grafis saluran drainase untuk revitalisasi di kawasan heritage itu dengan estimasi 240 hari dari tujuh ruas jalan, dengan anggaran dari APBN tahun 2021-2022.

“Sedangkan untuk anggaran APBD penataan kawasan tematik di tahun 2021 sudah terealisasi di Kampung Pecinan, dan masih ada tahap lanjutan juga di Kampung Pecinan, Kampung Kolonial Kelurahan Bedilan, dan Kampung Pribumi atau Peranakan Kelurahan Pekelingan di APBD tahun 2022 ini,” jelas Ida.

Ida menambahkan,” ke depan akan terus dilakukan sejumlah perbaikan lainnya, seperti menjadikan area bebas kabel di wisata heritage. Selain itu, saat proses revitalisasi drainase juga akan dilakukan rekayasa lalu lintas, sehingga masyarakat dan pengendara tidak terganggu dengan pembangunan destinasi wisata ini,” Pungkasnya.(DOD).

https://mediarestorasiindonesia.co.id/storage/2022/07/VID-20220226-WA0048-1.mp4
Previous Post

PEMERINTAH DESA KALIPADANG GELAR UJIAN P3D DESA KALIPADANG, BERJALAN DENGAN LANCAR DAN SUKSES

Next Post

KOMISI IV DPRD GRESIK NOTO UTOMO SEBUT PELAYANAN RSI MABARROT MWC NU BUNGAH SEMAKIN MENINGKAT

Redaksi

Redaksi

Next Post
KOMISI IV DPRD GRESIK NOTO UTOMO SEBUT PELAYANAN RSI MABARROT MWC NU BUNGAH SEMAKIN MENINGKAT

KOMISI IV DPRD GRESIK NOTO UTOMO SEBUT PELAYANAN RSI MABARROT MWC NU BUNGAH SEMAKIN MENINGKAT

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Semarakkan HUT RI KE-79: Karang Taruna Perkoso Desa Sukodono Gelar Berbagai Final Turnamen Perlombaan 

Semarakkan HUT RI KE-79: Karang Taruna Perkoso Desa Sukodono Gelar Berbagai Final Turnamen Perlombaan 

Agustus 13, 2024
Selesaikan Kesalahpahaman: Pemerintah Desa Brayublandong Gelar Musyawarah Desa

Selesaikan Kesalahpahaman: Pemerintah Desa Brayublandong Gelar Musyawarah Desa

Agustus 3, 2024
Bupati Mojokerto dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si., Resmi Lantik 2083 Anggota BPD Sekabupaten Mojokerto

Bupati Mojokerto dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si., Resmi Lantik 2083 Anggota BPD Sekabupaten Mojokerto

September 10, 2024
Akibat Konsleting Listrik: Rumah Warga Dusun Dapet Desa Dapet Dilahap Si Jago Merah

Akibat Konsleting Listrik: Rumah Warga Dusun Dapet Desa Dapet Dilahap Si Jago Merah

September 2, 2024
Pembelajaran Seni Budaya melalui Pengenalan Wayang Kulit Terhadap Motorik Anak Berkebutuhan Khusus

Pembelajaran Seni Budaya melalui Pengenalan Wayang Kulit Terhadap Motorik Anak Berkebutuhan Khusus

10

PENJARINGAN P3D DESA KEDUNG SUMBER NETRAL DAN KONDUSIF

2

VAKSINASI DI SEKOLAH SDN KANDANGAN II -620 BENOWO SURABAYA BERJALAN LANCAR DAN KONDUSIF

2
Baru Beroperasi: Bus Trans Jatim Diserbu warga Masyarakat Gresik Dan Mojokerto

Baru Beroperasi: Bus Trans Jatim Diserbu warga Masyarakat Gresik Dan Mojokerto

2
KPPM Surabaya Gebyar Hari Pattimura ke 208

KPPM Surabaya Gebyar Hari Pattimura ke 208

Mei 22, 2025
Mengapa Masyarakat Adat Harus Menolak Uji Coba Vaksin TBC oleh Bill Gates

Mengapa Masyarakat Adat Harus Menolak Uji Coba Vaksin TBC oleh Bill Gates

Mei 21, 2025
RUU POLRI dan Revisi KUHAP: Kajian Kritis dari Perspektif Masyarakat Adat

RUU POLRI dan Revisi KUHAP: Kajian Kritis dari Perspektif Masyarakat Adat

Mei 21, 2025
Polsek Menganti Ungkap Kasus Penganiayaan Berat, Pelaku Serahkan Diri

Polsek Menganti Ungkap Kasus Penganiayaan Berat, Pelaku Serahkan Diri

Mei 19, 2025
  • Perdoman
  • Tentang Kami
  • Redaksi
PT. MEDIA RESTORASI INDONESIA

© 2023 Media Restorasi Indonesia Created By Idekreasi.

No Result
View All Result

© 2023 Media Restorasi Indonesia Created By Idekreasi.