Surabaya mediarestorasiindonesia.com Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pusat Madiun, Ranting Tegal Sari menggelar tasyakuran dan pengesahan warga baru dari tahun 2019 sampai 2022, bertempat dilapangan futsal Kaliasin, Jalan Kaliasin Gg V Surabaya.
Ketua PSHT Ranting Tegal Sari Gus Bondan mengatakan, menyampaikan selamat kepada warga baru PSHT dan berharap tradisi dalam pengesahan warga baru dapat terus dijaga dan dilestarikan.
“Tradisi ini tidak lepas dari rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan berkah dan rahmat-Nya kepada umat manusia,” ujar Bondan dalam sambutannya, Sabtu (27/08/2022).
Bondan berpesan kepada seluruh warga PSHT, harus dapat memiliki budi pekerti yang luhur serta dapat menentukan sikap dalam bertindak, tau benar dan salah.
“Karena hal tersebut akan memberikan kemampuan serta ilmu dan kehidupan menjadi barokah,” katanya.
Lanjut Bondan, apabila ada siswa yang berperilaku tidak sopan dan berani kepada orang tuanya, langsung akan dikeluarkan karena PSHT tidak butuh siswa yang bersifat arogan.
“Saya tidak ingin mendengar ada warga maupun siswa di PSHT Ranting Tegal melawan orang tua, tidak segan- segan akan dikeluarkan di organisasi,” terangnya.
Sementara itu tamu kehormatan, Survita Hendrayanto selaku ketua Palu Gada Indonesia mengapresiasi kegiatan tasyakuran dan pengesahan warga baru PSHT Ranting Tegal Sari.
“Saya sampaikan apresiasi sebesar-besarnya, karena melalui kegiatan seperti ini, tidak hanya membina fisik dan mental, tetapi juga meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, Tuhan YME.
Hendra juga mengajak seluruh warga PSHT untuk membangun usaha mandiri dan kerja bersama Palu Gada Indonesia.
“Kita sudah bekerja sama dan memberikan lapangan kerja, salah satu contohnya yakni dolor-dolor di Bojonerogo dan Tuban.
“Saya berharap kedepan bisa memberikan lapangan kerja dan membangun usaha bersama khususnya di Ranting Tegal Sari dengan Palu Gada Indonesia,” pungkasnya.(AGS/GHNY).
