Gresik mediarestorasiindonesia.com Gerakan Pramuka diharapkan bisa ikut serta memberikan bimbingan kepada generasi muda, utamanya dalam mewujudkan Indonesia generasi emas 2045. Hal ini disampaikan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) gerakan Pramuka Kabupaten Gresik sekaligus Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah saat melantik pimpinan Satuan Karya Keluarga Berencana (Saka Kencana) periode 2021-2026, Selasa (27/09).
“Gerakan Pramuka diikuti oleh anak-anak luar biasa. Mereka merupakan calon pemimpin-pemimpin dimasa depan. Oleh karenanya kami terus mendorong dinas-dinas yang ada di Kabupaten Gresik, untuk bersinergi dengan Pramuka. Salah satunya melalui pendirian Saka dalam Pramuka sesuai dengan dinasnya masing-masing,” terang Bu Min, begitu Wabup kerap disapa.
Gerakan Pramuka Kwarcab Gresik hingga saat ini tercatat memiliki sebanyak 85.618 anggota yang tersebar di 18 kwartir ranting di Kabupaten Gresik.
Dengan besarnya potensi sumber daya manusia yang ada dalam Pramuka tersebut, Bu Min berharap Saka Kencana bisa melakukan bimbingan kepada generasi muda. Saka Kencana juga diharapkan bisa menjadi wadah kegiatan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan praktis dan bakti masyarakat. Termasuk dalam bidang keluarga sejahtera dan pengembangan kependudukan.
“Dan tentunya semua ini dilakukan dengan cara-cara yang menggembirakan,” tambah Bu Min.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Gresik, Saifudin Ghozali yang juga dilantik sebagai Penasehat Saka Kencana.
Dengan besarnya potensi yang ada tersebut, Saifudin Ghozali menginstruksikan kepada pengurus Saka Kencana yang dilantik untuk langsung tancap gas melakukan rapat kerja. Guna menetapkan beberapa program untuk dilaksanakan tahun-tahun kedepan.
Adapun pengurus-pengurus Saka Kencana yang dilantik hari ini di antaranya Kak Hidayatul Muslimah selaku ketua I, Kak Achmad Dharief Dahlawy selaku ketua II, Kak Nurrizah Marchia selaku sekretaris I, Kak Luky Erdyan perdana selaku sekretaris II, dan Kak Herzian Ike Ardianti selaku bendahara.
Di dalam Saka Kencana tersebut terdapat lima krida yang secara spesifik menangani beberapa hal terkait kependudukan dan keluarga berencana. Lima krida tersebut adalah krida kependudukan yang dengan Kak Sadiman sebagai instruktur. Kemudian krida ketahanan dan kesejahteraan keluarga dengan Kak Yetti Feniwati, krida kesehatan reproduksi dengan Kak Soerati Mardhiyaningsih, krida generasi berencana dengan Kak Moh. Zainul Afriansah dan krida komunikasi, informasi dan edukasi dengan Kak Dini Sri Wahyuni sebagai instrukturnya.(NND/DOD).
