Surabaya https://mediarestorasiindonesia.com Warga Banjar melati, Kelurahan Jeruk, Lakarsantri, Surabaya gelar acara Sedekah Bumi atau Bersih Desa, Sabtu, (16/09/2023). Tradisi turun temurun ini, biasa digelar rutin setiap tahun. Namun, beberapa tahun lalu sempat ditiadakan sewaktu pandemic covid 19, kini warga Banjar Melati RW 3, Jeruk ini menggelar Sedekah Bumi dengan cara berbeda dan lebih meriah lagi.
Selain menggelar arak-arakan karnaval atau Kirab Budaya hingga menyelenggarakan pentas seni ludruk yang diadakan besok Minggu, (17/09/2023), tahun ini warga Banjar Melati, Jeruk juga menggelar Kirab Tumpeng dengan membawa nasi tumpeng dan mengaraknya ke Punden Pandansari Banjar Melati, tempat yang dianggap keramat tersebut secara bersama-sama.
Sesampainya di Punden ratusan warga berkumpul secara guyup rukun dan berdoa bersama agar terus mendapat keselamatan sepanjang tahun, dilancarkan dalam mengais rezeki juga dijauhkan dari balak, bencana serta penyakit. Usai didoakan, warga langsung memakan tumpeng tersebut secara bergerombol dan menyantapnya dengan lahap, ada juga yang berebut membungkus untuk dibawa pulang. Kemudian selain itu, acara tersebut dimeriahkan dengan atraksi Jatilan atau Jaranan dari Turonggo Mudo dan juga hiburan Campur Sari dari Gapura Jaya.
Wakil Ketua RW 03 Banjar Melati, Jeruk, Muhammad Adi Cahyono Mengatakan, acara Sedekah Bumi di Desa Banjar Melati merupakan kegiatan rutin tiap tahun yang digelar sejak dahulu, sebagai wujud rasa syukur kepada sang pencipta atas berkah yang sudah diberikan kepada warga desanya. “tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat desa atas berkah yang diberikan kepada masyarakat, meski sedang dilanda berbagai permasalahan mudah-mudahan setelah acara Sedekah Bumi ini warga diberikan keselamatan, kemakmuran serta kemudahan dalam mengais rezeki dan juga masyarakat desa Banjar Melati lebih Guyup, Rukun, Bersatu,” Ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, dalam Sambutannya, Joko Pramono Ketua Panitia Sedekah Bumi Banjar Melati, Jeruk, Mengungkapkan,”Sedekah Bumi kali ini dengan tema “Gemah Ripah Loh Jinawi yang bermakna kondisi masyarakat dan wilayah yang subur makmur. Dan Toto Tentrem Kerto Raharjo menggambarkan keadaan suatu wilayah yang tertib, tentram, sejahtera, serta berkecukupan segala sesuatunya. Berharap dengan adanya Sedekah Bumi kali ini kedepannya menjadikan masyarakat desa Banjar Melati lebih Guyub, Rukun, Tentrem, Adem ayem, sesuai seperti tema Sedekah Bumi yang telah dibuat tahun ini.
Beliau juga menambahkan, Tempat yang awalnya dianggap menakutkan dan tersisihkan oleh masyarakat seperti Punden ini, kami berupaya untuk menjadikan tempat tersebut menjadi Sakral, Menarik dan juga dilestarikan. Agar budaya yang turun temurun dari nenek moyang tidak punah atau terpendam begitu saja dengan adanya budaya asing yang masuk di dalam indonesia, Nguri uri budaya jawajawa,” Tambah Seniman Seni Rupa terkenal itu.
Selain acara Kirab Budaya, Kirab Tumpeng, Seni pertunjukan Ludruk, Campur Sari, Jaranan, Reog dan banyak acara lainnya, Panitia Sedekah Bumi Banjarmlati, Jeruk ini juga menggelar acara Pengajian Akbar, Istigosah dan Doa bersama pada hari Sabtu, (23/09/2023) Malam. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan balai RW 03 desa Banjar Melati kelurahan jeruk kecamatan lakarsantri Surabaya. (Adi)