Jombang https://mediarestorasiindonesia.com Kepala Biro (Kabiro) Jombang media online M Sapto Sugiyono (46) tewas setelah ditembak dan dipukuli dengan palu oleh tetangga dekatnya. Hasil autopsi menunjukkan korban mengalami pendarahan di rongga dada, serta kerusakan pada jaringan paru, otak besar, dan rongga dada.
Jenazah Sapto diautopsi di Paviliun Kenanga RSUD Jombang oleh tim dokter forensik RS Bhayangkara Kediri pada Jumat (15/9/2023) sekitar pukul 13.00-15.00 WIB. Kesimpulannya, semua luka yang ditemukan di jenazah terjadi ketika korban masih hidup.
Luka paling fatal yang membuat Sapto terbunuh adalah luka tembak di dada. Pelaku Moch Hasan Syafi’i alias Daim (54) menembak korban menggunakan senapan angin dari jarak 5-10 meter. Peluru kaliber 4,5 mm menembus tulang dada dan paru-paru kanan korban.
“Peluru yang bersarang di tulang belakang korban sulit diambil,” terang Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto kepada wartawan, Sabtu (16/9/2023).
Luka tembak yang menembus paru-paru kanan menyebabkan pendarahan di rongga dada Sapto hingga 725 cc. Selain itu, juga terjadi kerusakan pada jaringan paru-paru dan rongga dada bapak tiga anak tersebut. Aldo memastikan korban hanya menderita satu luka tembak.
“Tembakan satu kali, pukulan kepala dengan palu ada berkali-kali. Karena setelah ditembak, korban lari, kemudian dipukuli kepalanya,” jelasnya.
Setelah ditembak oleh Daim, Sapto masih sempat minta tolong tetangganya. Setelah muntah darah, ia masih kuat berjalan sempoyongan ke rumahnya di Dusun Sambongduran, Desa/Kecamatan Jombang.
Kabiro Jombang kabaroposisi.net ini tersungkur di jalan samping rumahnya. Daim pun menghampirinya menenteng sebuah palu. Pedagang kantong plastik itu lantas memukulkan palu ke kepala korban berulang kali.
“Tersangka kembali ke rumah. Kemudian untuk meyakinkan korban sudah meninggal atau belum, tersangka datang lagi membawa palu memukuli kepala korban,” ungkap Aldo.
Berdasarkan hasil autopsi, pukulan palu bertubi-tubi yang dilakukan Daim merusak jaringan otak besar di dalam kepala korban. Menurut Aldo, saat ini Daim ditahan di Rutan Polres Jombang. Kejiwaan tersangka akan diperiksa di RSUD Jombang.
“Kami jadwalkan untuk pemeriksaan kejiwaan tersangka oleh psikolog RSUD Jombang,” tandasnya.
Pembunuhan sadis ini dipicu dendam kesumat Daim kepada korban. Bapak dua anak itu mengaku sering diganggu Sapto setiap berbisnis. Seperti bisnis penggilingan padi, odong-odong, dan dagang kantong plastik.
Jurnalis: Yulianto Ka’an, Budi, Supriadi).