Gresik https://mediarestorasiindonesia.com 17/09/2023 Bumi Kandung Dohoagung tak lagi seperti biasanya, langit yang begitu cerah dihiasi puluhan layang-layang naga berterbangan di angkasa pada Festival layang-layang Dohoagung 2023 Tingkat Lokal, Nasional dan internasional yang diselenggarakan pada tanggal 15-17 September 2023.
Kite Festival layang-layang Dohoagung tahun 2023 yang ke 7 tahun ini, sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini pada Festival layang-layang yang diselenggarakan di desa Dohoagung Lebih mendunia, pasalnya,,! Pada Festival layang-layang tersebut digelar dengan sekala Lokal, Nasional dan internasional, dan diikuti oleh 14 Negara, Antara lain, Malaysia, Thailand, Philipina, Myanmar, Singapura, Timor Leste, Korea Selatan, Jepang, Yaman, Polandia, Swedia, Rusia, hingga Madagaskar, mereka hadir untuk mengikuti Festival layang-layang tersebut.
Ratusan peserta dari tingkat Lokal, Nasional dan internasional, mereka hadir untuk mengikuti Festival layang-layang tersebut, dan untuk tingkat Lokal para peserta yang ikut dalam Festival layang-layang tersebut mulai dari Dalam wilayah Gresik, dan untuk tingkat Nasional para peserta mulai dari wilayah, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Kediri, Banyuwangi, Jogja, Kalimantan dan masih banyak lagi peserta yang ikut dalam Festival layang-layang tersebut.
Festival layang-layang merupakan event yang dilakukan setiap tahunnya dan sudah ke 7 tahun ini diselenggarakan di Desa Dohoagung kecamatan balongpanggang kabupaten Gresik, Kegiatan yang melibatkan masyarakat luas ini sungguh menarik minat perhatian publik. Festival ini menarik para pelayang tingkat lokal, nasional dan juga tingkat Internasional.
Tidak mudah memang untuk menyelenggarakan sebuah event besar, dan itu dibutuhkan kerja keras dan biaya yang sangat luar biasa untuk menyelenggarakan acara Festival layang-layang tingkat internasional, berkat kerja keras A. Khoirul Anam, S.H. salah satu pelopor penggerak Festival layang-layang Dohoagung, selain itu A. Khoirul Anam, S.H juga merupakan inisiator dan penggagas sekaligus ketua penyelenggara Kite Festival layang-layang Dohoagung, berkat semangat dan kerja kerasnya itulah yang membuat Festival layang-layang ini bisa berjalan dengan sukses dan bisa menghadirkan para pelayang dari 14 negara untuk hadir mengikuti Festival layang-layang Dohoagung tersebut.
Festival layang-layang Dohoagung juga mendapatkan dukungan dari Pemerintah Desa Dohoagung dan juga dari berbagai pihak yang turut serta mendukung terselenggaranya Festival layang-layang Dohoagung yang ke 7 tahun ini juga didukung oleh berbagai sponsor, dari gudang garam merah, Akas Jaya, Orkes dangdut Melayu Belicia dan masih banyak lagi yang lainnya.
Pada Festival layang-layang Dohoagung yang diselenggarakan di Desa Dohoagung berlokasi di area persawahan tersebut, dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Abu Hasan, Camat Balongpanggang M. Amri, Kapolsek Balongpanggang AKP Muhammad Zainuddin, NdanRamil 0817/09 Kapten ARH Kuntoko, Ketua AKD Balongpanggang Siswadi, Kepala Desa Wahas H. Maskur, dan dari kesatuan Pamong praja.
Festival layang-layang Dohoagung secara resmi di buka oleh Kepala Dinas PMD Abu Hasan dengan melakukan pengguntingan pita sebagai tanda bahwa Kite Festival layang-layang Dohoagung resmi di buka untuk pertandingan.
Pada Kesempatan tersebut dalam Sambutannya, Kepala Desa Dohoagung Warsito Adi Menyampaikan,” Kami atas nama Pemerintah Desa Dohoagung sangat bersyukur, dan juga sangat mengapresiasi kepada seluruh para panitia penyelenggara, karena festival layang-layang tingkat, Lokal, Nasional dan Internasional bisa terlaksana dengan sukses dan lancar, semua berkat dukungan dari berbagai pihak.
‘Pada Event festival layang-layang tingkat Lokal Nasional dan internasional ini diselenggarakan setiap tahunnya di Desa Dohoagung, berkat Dukungan dari semua pihak, mulai dari camat, Dinas PMD dan Forkompinda, dan khususnya Para panitia penyelenggara dan seluruh warga masyarakat Desa Dohoagung, sehingga Festival layang-layang ini menjadi lebih dari sukses” Ungkapnya.
Masih Warsito Adi, Ia juga Menuturkan,” Kami tidak menduga jika festival tahun ini bisa melampaui target. Selain itu, antusias warga yang datang juga sangat luar biasa, sehingga festival ini bisa menjadi icon kebanggaan Desa Dohoagung.
“Desa kami memang terpencil, namun dengan adanya festival berskala internasional ini, bisa menjadi icon Desa Dohoagung, dan untuk Kedepannya kami akan selenggarakan dengan lebih profesional dan lebih meriah lagi dan juga mengundang lebih banyak lagi para pecinta layang-layang dari dalam dan luar negeri,” Tuturnya.
Tak hanya itu saja Ia juga Menambahkan,” Kami Berharap kedepannya ada perhatian khusus dari pemerintah kabupaten Gresik, untuk mensupport kegiatan-kegiatan Festival layang-layang kedepannya seperti pada saat ini pada Festival layang-layang Dohoagung di tingkat, Lokal, Nasional dan Internasional, agar kedepannya bisa lebih meriah dan juga lebih maju,” Pungkasnya.
Pada Kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Gresik, Abu Hasan, juga menyampaikan,” Bersyukur siang hari ini Festival layang-layang Internasional yang diselenggarakan di kabupaten Gresik, utamanya di desa Dohoagung, ini merupakan hal yang sangat luar biasa dan bisa untuk ditindak lanjuti dimasa-masa yang akan datang sebagai aset wisata rutin dikabupaten Gresik,” Ungkapnya.
Tak hanya itu saja Ia juga Menambahkan,” Mewakili pemerintah kabupaten Gresik, kami menyampaikan Terimakasih, mudah-mudahan pelaksanaan Festival ini, ada tiga sukses yang harus kita peroleh bersama, ” Yang pertama Sukses Prestasi, yang kedua Sukses UMKM, dan yang ketiga yang terpenting adalah Sukses Pemberdayaan masyarakat,” Pungkasnya.
Saat memberikan sambutannya, Camat Balongpanggang M. Amri Menyampaikan,” Selamat datang buat Pk Kadins PMD, buat seluruh komunitas layang-layang baik lokal, nasional dan internasional, di bumi kandung Dohoagung ini.
“Alhamdulillah bahwa pelaksanaan Festival ini yang ke-7 Istikomah yang sangat luar biasa, ada berkah tersembunyi dari iklim el Nino dan La Nina untuk tahun ini, dimana kemarau lebih panjang, sehingga ada efek terhadap salah satunya ini, festival layang-layang yang mana bisa di prepare sebaik mungkin karena yang biasanya lahan yang digunakan sebagai bercocok tanam bagi para petani padi dan sejenisnya, ini bisa lebih dimanfaatkan di akhir-akhir tahun, digunakan lebih maksimal lebih teratur dalam kegiatan festival layang-layang,” Ungkapnya.
Lanjut M. Amri, Ia juga Menjelaskan,” Seperti yang disampaikan oleh pak kades, kegiatan ini sudah tahunan,” Alhamdulillah saat ini dihadiri oleh 13 negara yang ikut serta, kebanyakan dari Asean, dan pastinya selain kegiatan ini berkaitan dengan hobi dan hobinya komunitas, dan juga bagaimana melestarikan seni dan budaya.
“Layang-layang merupakan bagian seni dan budaya, tak akan sampai keatas lah kalau tidak ada seninya dalam pembuatan layang-layang. Ini luar biasa sekali, ini merupakan ajang silaturahim bersama-sama,, Alhamdulillah Dohoagung ini dipercaya hingga sampai pada saat ini,” Jelasnya.
Lebih lanjut, M. Amri juga Menuturkan,” Terimakasih karena bagaimana pun Festival layang-layang ini berdampak pada salah satunya sektor pariwisata yang akan dikenal kembali warga atau desa Dohoagung ini sendiri, selain itu juga akan menumbuh kembangkan pada perekonomian wilayah, bisa menampilkan produk-produk utamanya produk-produk lokalnya yang ada.
“Balongpanggang luar biasa banyak produk-produk lokalnya yang bisa dikembangkan, mudah-mudahan ke depan semakin maju nantinya dan pastinya harapan saya, kegiatan-kegiatan Festival akan semakin berkembang dari tahun-tahun berikutnya.
“Terimakasih atas sponsor-sponsor yang sudah mendukung program giat ini, terimakasih kepada pak kades yang sudah meletakkan sedikit pos anggaran untuk kegiatan hal yang berkaitan dengan UMKM dan juga event pariwisata ini,” Tuturnya.
Tak hanya itu saja, Ia juga Berharap,” Harapan saya kegiatan ini akan berjalan dengan sukses, dan titip-titip pesan buat pak kades setelah kegiatan ini selesai, tolong dikembalikan kebersihannya, karena saya melihat sekilas sampah produk plastiknya cukup tinggi, jadi tolong nanti dibersihkan agar tidak mempengaruhi warga masyarakat sekitar terhadap pertaniannya,” Harapnya.
Selain itu juga, M. Amri juga Menambahkan,” In syaa Allah tanggal 10 Oktober kalau tidak ada halangan, balongpanggang Mojokerto akan disediakan angkutan massal Trans Jatim akan masuk, semoga ini bisa mensuport dan dapat mendukung wilayah balongpanggang untuk semakin maju, terimakasih atas dukungan support semua dari elemen masyarakat, semuanya sukses selalu buat Dohoagung dan panitia,” Pungkasnya.
Terpantau dalam acara Kite Festival layang-layang Internasional Dohoagung, berjalan dengan lancar, aman tertib dan kondusif serta sukses, tidak ada halangan sedikitpun, terlihat antusiasme para penonton yang hadir pada acara Festival layang-layang tersebut, dari dalam maupun luar Gresik, sangat antusias menyaksikan Festival layang-layang tersebut.
Jurnalis: Dodik Wibowo/ Kolis Sugianto.