• Perdoman
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Media Restorasi Indonesia
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKRIM
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • KESEHATAN
  • KULINER
  • PARIWISATA
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • TNI POLRI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKRIM
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • KESEHATAN
  • KULINER
  • PARIWISATA
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • TNI POLRI
No Result
View All Result
Media Restorasi Indonesia
No Result
View All Result
Home DAERAH

Khofifah Indar Parawansa, “RATU ADIL” Kali Pertama Di Jawa Timur

Redaksi by Redaksi
Desember 13, 2024
in DAERAH, NASIONAL, NEWS, PEMERINTAHAN, PENDIDIKAN, PERISTIWA, SEJARAH, TRENDING TOPIK
0
Khofifah Indar Parawansa, “RATU ADIL” Kali Pertama Di Jawa Timur

Oplus_131072

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pamekasan https://mediarestorasiindonesia.co.id Istilah “RATU ADIL”, dalam perspektif masyarakat Indonesia banyak ragam arti, dan maknanya.

Dalam bahasa Jawa, ‘Ratu’ adalah sebutan untuk penguasa suatu Kerajaan. Sebutan Ratu pada suatu Kerajaan, menggambarkan pada seorang penguasa, atau pemimpin pada suatu wilayah tanpa memandang jenis kelamin. Ada juga yang menyebut ‘Ratu’ adalah seorang perempuan pemimpin-penguasa Kerajaan ( yang menunjuk pada suatu wilayah).

Adil, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berarti: Sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak,, berpihak kepada yang benar, berpegang pada kebenaran, Sepatutnya, tidak sewenang-wenang.

Secara terminologis, adil berarti sikap yang bebas dari diskriminasi dan ketidakjujuran.

Jadi difinisi “Ratu Adil,” berarti suatu anggapan pada sosok manusia yang memiliki kekuasaan pada suatu wilayah, dan menjalankan kekuasaannya itu secara seimbang, tidak sewenang-wenang..

Sampai hari ini arti, dan makna “Ratu Adil” layak didiskusikan, sebagai pembahasan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam dan luas.

Sebagian besar masyarakat Indonesia beranggapan, dan menyakini akan ada sosok “Ratu Adil”. Namun kapan, dan siapa sosok manusia yang mendapatkan julukan “Ratu Adil” sampai hari inipun masih misteri, dan menjadi perdebatan yang panjang dikalangan para ahli.

Pada awalnya, “Ratu Adil”, dianganggapnya sebagai suatu gerakan keagamaan, berkaitan dengan siklus zaman atau Yuga ( Mahayuga), dimulai dari zaman Satyayuga atau Kerta Yuga, Tretayuga, Dwaparayuga, Kaliyuga. Keempat zaman itu bisa kita analogikan seperti 4 musim yang ada di dunia, yaitu musim dingin, musim panas, musim semi, dan musim gugur. Keempat musim itu silih berganti, sesuai dgn kedududukan matahari yg menyinari dunia, dan letak lintang suatu tempat di Bumi. Musim di wilayah yang berada di Lintang rendah ( 0 – 23,5 LU dan 0 – 23.5 LS atau sering disebut daerah Tropis), seperti Indonesia hanya memiliki dua musim saja, yaitu musim kemarau, dan musim penghujan).

BACA JUGA  PEMERINTAH DESA KEDUNGSUMBER: GELAR KARNAVAL SEMARAKKAN HUT KEMERDEKAAN RI KE-78

Perbedaan mendasar antara siklus Yuga dan siklus Musim, adalah setiap siklus Yuga berganti, akan berdampak pada kondisi spiritualitas masyarakat pada masing-masing Yuga. Sementara, pada setiap kali musim di dunia berganti, menggambarkan kondisi udara yang berbeda pada setiap siklus musimnya. Komparasi siklus Yuga, dan siklus musim disini bukan sama persis makna yuga dan musim, namun untuk mermudahkan pemahamannya saja bahwa Yuga dan Musim sama-sama memiliki siklus.

Dalam pendapat yang lain, seorang “Ratu Adil” berkaitan dengan Juru Selamat (mesianisme), pemenuhan atas ramalah kenabian (profetisme), bersifat lokal (nativisme), dan menghidupkan kembali spirit yang hilang (revivalisme dan revitalisme) (Kartodirdjo, 1984: 9-10: isi, kemendikbud,go.id).

Pemaknahan sosok “Ratu Adil”, sejak Era Kemerdekaan 17 Agustus 1945, hingga Era Reformasi sekarang ini, tak kurang dari 8 (delapan) orang Kepala Negara pernah berkuasa di Negeri ini. Soekarno, Soeharto, Bacharuruddin Jusuf Habibie (BJ. Habibie), Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudoyono (SBY) Joko Widodo ( Jokowi ), dan Prabowo Subianto. Ke-7 mantan Kepala Negara telah menjalankan kepemimpinannya dengan segala macam keberhasilan atau kesuksesan, dan kekurangannya. Sementara, Prabowo Subianto baru dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia tanggal 20 Oktober 2024 berkuasa untuk 5 tahun kedepan dalam satu periode, dan dapat mencacalonkan diri sebagai Presiden pada periode kedua.

BACA JUGA  Resmikan Pustu Sekaligus Temu Wicara Warga, Cara Bupati Gresik Wujudkan Pemerataan Akses Kesehatan

Di Jawa Timur, setidaknya ada 14 nama yang pernah menjadi Penguasa, atau Gubernur Jawa Timur, yaitu : R.M.T. Ario Soerjo. Moerdjani, R. Samadikun, R.T.A. Milono, R. Soewondo Ranuwidjojo, Moch. Wijono, R.P. Mohammad Noer,

Soenandar Prijosoedarmo, Wahono, Soelarso, Basofi Soedirman, Imam Otomo, Soekarwo, Khofifah Indar Parawansa.

Dalam pandangan saya, nama-nama penguasa baik sebagai Presiden atau Gubernur sebagaimana tersebut diatas, adalah sosok manusia yg sangat diharapkan oleh rakyat membawa kesejahteraan, sebagaimana tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.

Oleh karena itu, sadar atau tidak mereka sesungguhnya adalah sosok satu manusia yang berhasil membawa perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik, terlepas sisi kekurangannya. Karena pada dasarnya tak ada manusia yang sesempurna, seperti utusan Allah pada Nabi Muhammad.

Khofifah Indar Parawansa, “Ratu Adil”, Kali Pertama di Jawa Timur, dalam pembahasan ini kiranya tidaklah berlebihan. Data dan fakta, memang Khofifah Indar Parawansa adalah wanita kali pertama yg memiliki kekuasaan atau memimpin rakyat Jawa Timur. Tentu banyak kemajuan yang diraihnya, memberikan kebijakan yang adil, berorentasi pada rakyat, dan berani mengambil keputusan yang adil dan berkeadilan.

BACA JUGA  PEMKAB GRESIK SAMBUT 26 CPNS LULUSAN PKN-STAN, HARAPKAN MAMPU BERI WARNA BARU DAN TINGKATKAN MUTU KINERJA PENGADMINISTRASIAAN

Salah satu kebijakan Gubernur Jawa Timur pada periode pertama adalah berhasil Tuntaskan Pengangkatan Guru PPPK dan Raih Sistem Merit Kategori Sangat Baik. Statemennya yg lugas mencerminkan jiwa yang kuat, dan sehat.

“Alhamdulilah, penghargaan ini bukan hanya sebuah prestasi pribadi, melainkan hasil kolaborasi dan dukungan luar biasa dari seluruh ASN ( Aparatur Sipil Negara ) Pemeriintah Provinsi Jawa Timur, dan seluruh stakeholder yang terlibat .” (kominfo.jatimprov.go.id).

Saya yakin, keberhasilan yang diraih oleh Ibu Khofifa, Gubernur wanita kali pertama, ASN, stakeholder, dan Partisipasi aktif masyarakat Jawa Timur, menjadi motivasi yang besar bagi beliau untuk terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan menjadi agen perubahan yang positif.(Red).

 

Oleh : Ch. riyanto,

Guru Geografi SMAN2 Pamekasan

Tags: "RATU ADIL" Kali Pertama Di Jawa TimurKhofifah Indar Parawansa
Previous Post

SDN Jeruk I Surabaya Gelar Panen Karya P5, Siswa/i Ajak Orang Tua Pamerkan Kreativitas

Next Post

Presiden Prabowo Disambut Meriah di Pembukaan Apel Kasatwil Polri 2024

Redaksi

Redaksi

Next Post
Presiden Prabowo Disambut Meriah di Pembukaan Apel Kasatwil Polri 2024

Presiden Prabowo Disambut Meriah di Pembukaan Apel Kasatwil Polri 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Semarakkan HUT RI KE-79: Karang Taruna Perkoso Desa Sukodono Gelar Berbagai Final Turnamen Perlombaan 

Semarakkan HUT RI KE-79: Karang Taruna Perkoso Desa Sukodono Gelar Berbagai Final Turnamen Perlombaan 

Agustus 13, 2024
Selesaikan Kesalahpahaman: Pemerintah Desa Brayublandong Gelar Musyawarah Desa

Selesaikan Kesalahpahaman: Pemerintah Desa Brayublandong Gelar Musyawarah Desa

Agustus 3, 2024
Bupati Mojokerto dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si., Resmi Lantik 2083 Anggota BPD Sekabupaten Mojokerto

Bupati Mojokerto dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si., Resmi Lantik 2083 Anggota BPD Sekabupaten Mojokerto

September 10, 2024
Akibat Konsleting Listrik: Rumah Warga Dusun Dapet Desa Dapet Dilahap Si Jago Merah

Akibat Konsleting Listrik: Rumah Warga Dusun Dapet Desa Dapet Dilahap Si Jago Merah

September 2, 2024
Pembelajaran Seni Budaya melalui Pengenalan Wayang Kulit Terhadap Motorik Anak Berkebutuhan Khusus

Pembelajaran Seni Budaya melalui Pengenalan Wayang Kulit Terhadap Motorik Anak Berkebutuhan Khusus

10

PENJARINGAN P3D DESA KEDUNG SUMBER NETRAL DAN KONDUSIF

2

VAKSINASI DI SEKOLAH SDN KANDANGAN II -620 BENOWO SURABAYA BERJALAN LANCAR DAN KONDUSIF

2
Baru Beroperasi: Bus Trans Jatim Diserbu warga Masyarakat Gresik Dan Mojokerto

Baru Beroperasi: Bus Trans Jatim Diserbu warga Masyarakat Gresik Dan Mojokerto

2
Tim P3D Ngampel Melaksanakan Tahapan Ujian Tertulis Untuk Posisi Kasi Pelayanan

Tim P3D Ngampel Melaksanakan Tahapan Ujian Tertulis Untuk Posisi Kasi Pelayanan

Mei 14, 2025
Polda Jatim Raih 3 Penghargaan Juara 1 Tingkat Nasional di Rakernis SDM Polri 2025

Polda Jatim Raih 3 Penghargaan Juara 1 Tingkat Nasional di Rakernis SDM Polri 2025

Mei 13, 2025
MAGISTER KENOTARIATAN ANGKATAN 28 UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA SELENGGARAKAN ABDIMAS DAN PENYULUHAN HUKUM

MAGISTER KENOTARIATAN ANGKATAN 28 UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA SELENGGARAKAN ABDIMAS DAN PENYULUHAN HUKUM

Mei 10, 2025
Remaja jadi Anggota Gangster Diamankan, Sujud Menangis di Hadapan Orang Tua di Mapolres Gresik

Remaja jadi Anggota Gangster Diamankan, Sujud Menangis di Hadapan Orang Tua di Mapolres Gresik

Mei 10, 2025
  • Perdoman
  • Tentang Kami
  • Redaksi
PT. MEDIA RESTORASI INDONESIA

© 2023 Media Restorasi Indonesia Created By Idekreasi.

No Result
View All Result

© 2023 Media Restorasi Indonesia Created By Idekreasi.