Gresik https://mediarestorasiindonesia.co.id Hujan deras yang mengguyur semalaman membuat Kali Lamong di Gresik meluap. Hingga hari ini, luapan air Kali Lamong merendam 11 desa di Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng.
“Ada 11 desa di dua kecamatan. Delapan desa di Balongpanggang dan tiga desa di Kecamatan Benjeng,” kata Kepala BPBD Kabupaten Gresik Sukardi (9/6/2025).
“Sukardi merinci, delapan desa di Balongpanggang yang terendam banjir yakni di Desa Jombangdelik, Ngampel, Dapet, Wotansari, Pucung, Sekarputih, Banjaragung dan Desa Karangsemanding. Sementara di Kecamatan Benjeng, ada tiga desa yang terendam yaitu Desa Deliksumber, Desa Lundo, Desa Sedapurklagen.
“Untuk kedalamannya sekitar 30 sampai 70 cm,” Ungkapnya.
Tak hanya itu saja, Sukardi juga menambahkan, akibat luapan Kali Lamong, puluhan rumah di kecamatan balongpanggang kabupaten Gresik kebanjiran, saat ini pihaknya telah mengevakuasi warga ke tempat yang lebih tinggi. Pihaknya juga telah membuat dapur darurat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak luapan Kali Lamong.
“Sudah beberapa kita evakuasi dan saat ini sudah ada dapur darurat. Untuk jumlah rumahnya masih kita lakukan pendataan,” tambahnya.
Masih Sukardi Kepala BPBD Kabupaten Gresik ia juga mengatakan,” Sebanyak 20 rumah di Desan Ngampel, terendam banjir. Banjir tersebut imbas dari luapan air Kali Lamong yang membanjiri rumah warga sejak Senin (9/6/2025).
“Hingga saat ini, pukul 22.01 WIB, ada sekitar 20 rumah yang terendam banjir luapan Kali Lamong,” ucapnya, Senin (9/6/2025).
Jalur Sepanjang-Karangpilang Padat Dampak Banjir-Sungai Brantas Meluap
Menurut Sukardi, banjir akibat luapan Kali Lamong ini, karena intensitas hujan yang ringan sampai sedang cukup lama. Serta ada air kiriman dari hulu.
“Sehingga kali lamong meluap ke wilayah pemukiman. Dengan ketinggian air 30 sampai 70 cm. Sedangkan Lingkungan tergenang 20 sampai 50 cm,” jelasnya.
“Saat ini, Kami bersama petugas yang lain masih di wilayah banjir. Untuk evakuasi sejumlah warga ke tempat saudaranya yang lebih aman.
“Banjir masih mengalami peningkatan secara perlahan, ini kami juga evakuasi warga yang hendak pindah,” Pungkasnya.(Dod).