Rabu, Oktober 15, 2025
BerandaDAERAHDesa Pandanan Gelar Rembuk Stunting: Kolaborasi Lintas Sektor untuk Generasi Bebas Stunting

Desa Pandanan Gelar Rembuk Stunting: Kolaborasi Lintas Sektor untuk Generasi Bebas Stunting

Gresik https://mediarestorasiindonesia.co.id Pandanan, 18 Juli 2025 Dalam upaya serius menekan angka stunting di wilayahnya, Pemerintah Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan, menggelar kegiatan Rembuk Stunting bertempat di Balai Desa Pandanan, Rabu (18/7/2025).

Acara ini melibatkan lintas sektor, termasuk Camat Duduksampeyan M. Dedy Hartadi, S.STP., M.Si., Komandan Koramil Duduksampeyan Kapten INF Prayit Handoko, perwakilan dari Polsek Duduksampeyan Bripka Marzanto, Kepala Desa Pandanan Suryadi, S.Sos., serta tenaga kesehatan dari UPT Puskesmas Duduksampeyan, yakni Anisatul Habibah, A.Md.Keb. dan Makhrus, A.Md.Kep., yang juga penanggung jawab program TBC Kecamatan Duduksampeyan, dan juga dihadiri oleh seluruh tamu undangan dari warga desa Pandanan.

Rembuk Stunting ini merupakan forum penting dalam menyusun strategi percepatan penurunan stunting berbasis data desa dan peran aktif masyarakat.

Dalam sambutannya, Camat Duduksampeyan M. Dedy Hartadi, S.STP., M.Si. menegaskan,” Pentingnya sinergi lintas sektor dalam pencegahan stunting.

“Stunting bukan hanya urusan kesehatan, tapi juga keamanan, pendidikan, dan lingkungan. Maka semua unsur harus bergerak bersama, mulai dari pemerintah desa, TNI, Polri, hingga masyarakat,” tegasnya.

Kapten INF Prayit Handoko, Komandan Koramil Duduksampeyan, menyatakan bahwa TNI siap mendukung penuh program-program kesehatan masyarakat, termasuk edukasi dan pendampingan di lapangan.

“Kami siap turun langsung mendukung program pemerintah untuk menciptakan generasi sehat dan kuat. Stunting adalah musuh bersama yang harus kita hadapi,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Bripka Marzanto, perwakilan dari Polsek Duduksampeyan, yang menekankan pentingnya peran keamanan dalam memastikan kelancaran program-program pelayanan masyarakat, termasuk kegiatan posyandu dan distribusi bantuan gizi.

Kepala Desa Pandanan, Suryadi, S.Sos., dalam laporannya menyampaikan bahwa pihaknya telah mengalokasikan anggaran dari dana desa untuk mendukung program pencegahan stunting, seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT), penguatan kader posyandu, dan pembangunan sanitasi dasar.

Dari sektor kesehatan, Anisatul Habibah, A.Md.Keb. memberikan pemaparan mengenai pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak, edukasi gizi seimbang, serta peran ibu hamil dan keluarga dalam mencegah stunting sejak masa kehamilan.

Sementara itu, Makhrus, A.Md.Kep., menjelaskan kaitan antara stunting dan penyakit infeksi seperti TBC yang masih ditemukan di wilayah Duduksampeyan.

“Penyakit infeksi seperti TBC berkontribusi besar terhadap kekurangan gizi kronis. Maka selain pemberian gizi, kita juga harus memastikan lingkungan sehat dan akses pengobatan yang tepat,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara komitmen bersama antar lintas sektor untuk mendukung percepatan penurunan stunting di Desa Pandanan. Harapannya, rembuk ini menjadi langkah awal dari aksi nyata yang berkelanjutan demi terciptanya generasi unggul, sehat, dan bebas stunting.(Red).

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular