Gresik https://mediarestorasiindonesia.co.id Kondisi Kantor Desa Bendungan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, patut menjadi perhatian serius. Desa yang berada di wilayah ujung desa Palebon, desa Bendungan yang memiliki luas wilayah hanya 26 hektare, dengan keterbatasan lahan dan pendapatan desa yang minim, sehingga perawatan dan perbaikan kantor desa menjadi hal yang sulit diwujudkan.13/08/2925.
Pantauan di lapangan, akses menuju Kantor Desa Bendungan sudah menunjukkan kerusakan serius. Jembatan menuju kantor dengan konstruksi besi cor tampak berkarat dan rapuh. Lantai aula balai desa yang terbuat dari kayu—dibangun sejak era 1980-an—sudah tidak layak digunakan. Di bagian depan kantor, lantai cor mengalami kerusakan parah. Bangunan utama kantor desa dan pendoponya yang juga merupakan peninggalan lama hanya mendapat perawatan seadanya selama bertahun-tahun.
Kondisi ini sangat kontras jika dibandingkan dengan banyak kantor desa di wilayah Kabupaten Gresik yang kini berdiri dengan bangunan modern dan representatif. Kantor Desa Bendungan justru masih terjebak dalam keterbatasan fasilitas yang tidak memadai untuk menunjang pelayanan publik.
Kepala Desa Bendungan, Sholeh, saat ditemui awak media restorasiindonesia.co.id, menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah memberikan perhatian khusus.
“Kami di sini terkendala dengan pendapatan desa yang sangat minim. Untuk membangun atau merenovasi, kami jelas tidak mampu jika hanya mengandalkan anggaran desa. Kami berharap Pemkab Gresik bisa turun tangan, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan secara maksimal,” ujarnya.
Sholeh menambahkan, perbaikan kantor desa bukan hanya soal bangunan, tetapi juga demi menciptakan lingkungan kerja yang layak dan nyaman, sekaligus mendukung pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Gresik.
“Kami ingin Desa Bendungan juga bisa merasakan kemajuan seperti desa-desa lain. Dengan adanya bantuan dan perhatian dari pemerintah daerah, kami yakin pelayanan publik akan lebih baik dan masyarakat akan lebih terlayani dengan maksimal,” pungkasnya.
Dengan kondisi yang memprihatinkan ini, warga berharap Pemkab Gresik segera melakukan langkah konkret, sehingga Kantor Desa Bendungan dapat bertransformasi menjadi pusat pelayanan publik yang modern, aman, dan layak digunakan.(Red)