Gresik https://mediarestorasiindonesia.co.id Kepala Desa Wahas, Kecamatan Balongpanggang, H. Maskur, terus berinovasi demi memajukan desa yang ia pimpin sejak 2019. Berbekal pengalaman panjang sebagai pengusaha, H. Maskur berkomitmen menjadikan Desa Wahas sebagai desa yang berdaya dan berdaya saing, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan warganya. Salah satu gebrakan terbesarnya adalah mendirikan Edu Wisata Kuliner Wahas Gresik.
Tak hanya fokus pada sektor pariwisata kuliner, berbagai pembangunan infrastruktur desa juga telah sedikit demi sedikit terealisasi. Meski begitu, H. Maskur menegaskan bahwa semua ini masih membutuhkan dukungan dan sentuhan khusus dari pemerintah daerah maupun pusat, terutama dalam bentuk bantuan pembiayaan agar program bisa berjalan optimal.
Proyek Edu Wisata Kuliner Wahas Gresik berdiri di atas lahan seluas empat hektare dengan konsep wisata kuliner edukatif. Pembangunannya kini tengah berjalan, dan kelak akan dilengkapi dengan berbagai wahana bermain keluarga. Selain itu, kawasan ini akan menjadi pusat bagi para pelaku UMKM mandiri yang menyajikan aneka menu kuliner Nusantara.
Kepada awak Media Restorasi Indonesia, H. Maskur menjelaskan, “Kuliner Wahas Gresik ini bukan hanya tempat makan, tapi juga pusat kegiatan ekonomi rakyat. Kami ingin warga bisa berjualan, wisatawan bisa belajar, dan keluarga bisa berlibur sekaligus. Semua bisa mendapat manfaat.”
Ia menambahkan, konsep ini diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal. “Kami ingin membuka peluang kerja baru, menghidupkan sektor UMKM, sekaligus memperkenalkan potensi Desa Wahas ke tingkat yang lebih luas,” ujarnya.
Lebih jauh, H. Maskur berharap Edu Wisata Kuliner Wahas Gresik mampu menjadi ikon baru Kabupaten Gresik. “Kami ingin Desa Wahas dikenal sebagai desa kreatif dan mandiri, tempat di mana masyarakatnya tidak hanya menunggu bantuan, tetapi mampu menciptakan peluang,” tegasnya.
Dalam mewujudkan cita-cita tersebut, ia menekankan perlunya kolaborasi dan dukungan anggaran dari pemerintah daerah maupun pusat. “Desa berdaya dan berdaya saing memerlukan sentuhan khusus. Bantuan untuk infrastruktur, pelatihan UMKM, hingga promosi wisata sangat dibutuhkan agar proyek ini sukses dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Dengan berdirinya Edu Wisata Kuliner Wahas Gresik, Desa Wahas diharapkan tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga pusat pemberdayaan ekonomi yang memberi dampak langsung bagi masyarakat.(Red).
