Gresik https://mediarestorasiindonesia.co.id 24 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Pemerintah Desa Masangan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, bersama Karang Taruna Guyub Rukun menyelenggarakan karnaval budaya bertema “Langkah Bersama Budaya Nusantara”. Acara ini diikuti oleh 19 Rukun Tetangga (RT) dan melibatkan seluruh elemen masyarakat desa.
Karnaval budaya ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai wujud kebersamaan dan simbol Bhineka Tunggal Ika yang mencerminkan keberagaman budaya bangsa Indonesia, namun tetap dalam bingkai persatuan. Warga desa, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, turut serta meramaikan festival ini dengan penuh semangat.
Turut hadir Kepala Desa Masangan, Suyanto, beserta perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD), hingga BUMDes. Seluruh instansi pemerintahan desa bersama masyarakat bahu membahu menjaga kelancaran acara demi menyemarakkan HUT RI ke-80.
Karnaval dimulai pada pukul 06.00 WIB di buka secara langsung oleh kepala desa Masangan Suyanto dengan start dari Dusun Grogol, mengelilingi wilayah Desa Masangan, dan finis di Balai Desa Masangan. Sepanjang rute, peserta menampilkan berbagai macam patung ogoh-ogoh yang di arak keliling, selain itu para peserta juga memakai pakaian adat Nusantara, mulai dari adat Jawa, Kalimantan, Sumatera, Bali hingga Papua. Keikutsertaan 19 RT dengan nuansa budaya yang berbeda-beda menambah warna sekaligus meneguhkan persatuan dalam keberagaman.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Masangan, Suyanto, menyampaikan:
“Karnaval budaya ini adalah cara kita merayakan kemerdekaan dengan penuh makna. Semangat Langkah Bersama Budaya Nusantara harus kita jadikan pegangan untuk menjaga persatuan di tengah perbedaan.”
Ia menambahkan,
“Saya bangga karena seluruh masyarakat dari 19 RT terlibat aktif. Inilah bukti bahwa Desa Masangan selalu menjunjung tinggi kebersamaan, gotong royong, dan persaudaraan.”
Lebih lanjut, Suyanto yang merupakan pensiunan TNI berharap,
“Dengan semangat kedisiplinan dan persatuan, kita bisa membangun Desa Masangan menjadi desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.”
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Guyub Rukun, Muhammad Roziqi Yogatama, menyampaikan:
“Kegiatan ini adalah bentuk kontribusi pemuda dalam menjaga persatuan bangsa. Karnaval budaya ini mudah-mudahan akan menjadi agenda rutin setiap tahun agar generasi muda tidak melupakan budaya Nusantara.”
Ia juga berharap,
“Semoga semangat kebersamaan ini terus tumbuh, sehingga Desa Masangan bisa menjadi contoh desa yang harmonis, kreatif, dan penuh semangat persaudaraan.”
Salah satu peserta karnaval, Ida, menyampaikan kesannya:
“Saya merasa bangga bisa ikut serta. Dengan mengenakan pakaian adat, kami belajar untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya Indonesia. Semoga kegiatan ini selalu ada di setiap peringatan kemerdekaan.”
Dalam Acara festival Karnaval budaya Indonesia yang bertema Langkah Bersama Budaya Nusantara yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa Masangan dan Karang Taruna Guyub Rukun tersebut, para peserta satu persatu dinilai oleh para tim juri melalui berbagai penilaian, mulai dari keterampilan dan keindahan seni, kerapian, kekompakan dan kebersamaan dan berbagai macam tahapan penilaian, untuk juara satu diraih oleh RT 04, untuk juara dua diraih oleh RT 11, dan untuk juara tiga diraih oleh RT 10, dan seterusnya.
Acara berjalan lancar, aman, dan penuh antusiasme. Ribuan masyarakat yang hadir tampak bergembira sekaligus kompak dalam merayakan momen bersejarah ini.
Karnaval budaya bertema “Langkah Bersama Budaya Nusantara” menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Desa Masangan mampu menjaga persatuan dalam keberagaman, sejalan dengan semangat Bhineka Tunggal Ika dan nilai luhur perjuangan bangsa.(Red,).
