Gresik https://mediarestorasiindonesia.co.id 24 Agustus 2025 – Ribuan warga Desa Purwodadi, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, memadati jalan-jalan desa untuk meramaikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Pemerintah Desa Purwodadi menggelar Festival Karnaval Budaya Indonesia bertema “Bhinneka Tunggal Ika: Keberagaman Budaya Nusantara” yang diikuti lebih dari 3.000 peserta dari 10 RT, 4 RW, dan 4 dusun: Krajan, Tretek Satu, Telaga Rambit, dan Grand Sahara.
Karnaval budaya berlangsung meriah penuh sukacita dengan partisipasi masyarakat dari berbagai kalangan, mulai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Mereka tampil mengenakan beragam pakaian adat Nusantara, dari Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Setiap RT dan dusun menampilkan ciri khas budaya masing-masing, lengkap dengan atraksi, teater seni kebangsaan, marching band, serta iringan musik yang memeriahkan suasana.
Turut hadir Kepala Desa Purwodadi, Drs. H. Kastar, beserta istri, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), LKMD, BUMDes, dan Karang Taruna. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dari Balai Desa Purwodadi, mengelilingi wilayah desa, dan berakhir kembali di balai desa. Dalam kesempatan itu, Drs. H. Kastar tampil mengenakan pakaian dinas putih-putih, bersama istri menaiki kendaraan pickup yang membawa gunungan tumpeng hasil panen—simbol kepemimpinan, kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakat Purwodadi.
Dalam sambutannya, Drs. H. Kastar menegaskan:
“Karnaval budaya ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Desa Purwodadi mampu menjaga persatuan di tengah keberagaman. Tema budaya Indonesia yang kita usung hari ini mengingatkan kita semua untuk terus merawat Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.”
Ia menambahkan:
“Saya sangat bangga seluruh warga dari 10 RT, 4 RW, dan 4 dusun hadir dengan penuh semangat. Kebersamaan ini adalah modal besar untuk membawa Desa Purwodadi semakin maju dan sejahtera.”
Lebih lanjut, Drs. H. Kastar berharap kegiatan ini dapat diwariskan kepada generasi muda:
“Mari kita lestarikan budaya Nusantara agar tetap hidup dan menjadi kekuatan bangsa dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.”
Ketua Karang Taruna Desa Purwodadi, Muhammad Rafli, menyampaikan apresiasinya:
“Pemuda siap terus mendukung kegiatan kebudayaan seperti ini. Karnaval bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana pendidikan agar generasi muda mencintai budaya bangsa.”
Salah satu peserta karnaval, Supaham, juga mengungkapkan rasa bangganya:
“Saya sangat senang bisa ikut berpartisipasi. Dengan mengenakan pakaian adat, kami semakin sadar betapa kayanya budaya Indonesia. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut setiap tahun.”
Acara karnaval budaya Desa Purwodadi berlangsung tertib, meriah, dan penuh keakraban. Warga tampak kompak, guyub rukun, dan antusias sejak awal hingga akhir kegiatan.
Festival Karnaval Budaya Indonesia di Desa Purwodadi bukan hanya perayaan kemerdekaan, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat persaudaraan, menghidupkan semangat gotong royong, serta menjaga warisan budaya Nusantara.
Dari Desa Purwodadi untuk Indonesia, semangat Bhinneka Tunggal Ika di HUT RI ke-80 menjadi pengingat bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan persatuan adalah kunci menuju Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera.(red).