Gresik https://mediarestorasiindonesia.co.id 29 Agustus 2025 — Menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Gresik kembali menggelar kegiatan sosial berupa santunan untuk anak yatim dan kaum dhuafa.
Acara rutin yang digelar setiap Jumat malam Sabtu ini berlangsung di sekretariat LSM GMBI Distrik Gresik, Dusun Purworejo, Desa Metatu, Kecamatan Benjeng. Sebanyak sekitar seratus anak yatim dan dhuafa hadir dan menerima santunan secara langsung dari Ketua Distrik GMBI Gresik, Muh. Hudin, S.Pd.
Spirit Kepedulian di Tengah Masyarakat
Kegiatan diawali dengan pembacaan sholawat, doa, hingga tausiyah yang membangkitkan kecintaan umat kepada Rasulullah SAW. Suasana haru sekaligus hangat mewarnai malam penuh makna tersebut.
Dalam sambutannya, Hudin menegaskan bahwa santunan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud syukur dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
“Gerakan ini murni lahir dari kesadaran sosial. Bukan dari lembaga besar, bukan pula dari anggaran negara. Semuanya berasal dari iuran anggota dan donatur sukarela. Ini bukti bahwa kebaikan tidak harus menunggu kekuasaan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi momentum mempererat silaturahmi antarwarga dan menanamkan nilai solidaritas di tengah masyarakat.
Momentum Maulid Nabi sebagai Inspirasi
Menurut Hudin, Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi pengingat penting bahwa perjuangan Rasulullah bukan hanya soal dakwah, tetapi juga keteladanan dalam akhlak, kepedulian, dan cinta kasih terhadap sesama.
“Jika Rasulullah mengajarkan kasih sayang untuk semua, maka santunan ini adalah cara kecil kami meneladani beliau,” tambahnya.
Lancar dan Penuh Kebersamaan
Acara berlangsung khidmat dan lancar, dimulai dari shalat Isya berjamaah, istighotsah, ramah tamah, hingga pembagian santunan. Wajah ceria anak-anak yatim menjadi bukti nyata bahwa kegiatan sederhana ini mampu menghadirkan kebahagiaan besar.
Dengan adanya kegiatan ini, GMBI berharap semakin banyak elemen masyarakat yang tergerak untuk ikut serta menumbuhkan budaya berbagi dan kepedulian sosial.(Red).
Jurnalis: [Dodik Wibowo/Balok/Muflik]
Editor: Abdul Rohim, S.H.