Gresik https://mediarestorasiindonesia.co.id 5 September 2025 — Bulan Maulid adalah bulan penuh cahaya, bulan di mana umat Islam mengenang kelahiran junjungan mulia, Nabi Muhammad SAW. Bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1447 H, LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Gresik menggelar giat rutin santunan anak yatim dan dhuafa di Sekretariat Distrik Dusun Purworejo, Desa Metatu, Kecamatan Benjeng.
Acara yang digelar setiap malam Jumat ini semakin istimewa karena bertepatan dengan hari kelahiran Rasulullah SAW. Dengan penuh khidmat, jamaah melantunkan salawat, membaca doa bersama, dan menyalurkan santunan sebagai wujud nyata meneladani kasih sayang Nabi Muhammad SAW terhadap umatnya.
Meneladani Akhlak Nabi
Ketua LSM GMBI Distrik Gresik, Muh. Hudin, S.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum untuk menumbuhkan semangat berbagi.
“Hari ini kita bukan hanya memperingati kelahiran Rasulullah, tetapi juga berusaha meneladani akhlak beliau. Dengan berbagi kepada anak yatim dan dhuafa, kita belajar menjadi umat yang peduli, sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW,” ujar Hudin.
Ia juga mengingatkan bahwa memperingati Maulid Nabi hendaknya diiringi dengan amalan yang mendekatkan diri kepada Allah.
“Rasulullah SAW lahir pada hari Senin. Sebagian umat menunaikan puasa sunnah di hari itu sebagai wujud syukur. Membaca Al-Qur’an, memperbanyak salawat, serta memperkuat silaturahmi juga menjadi amalan yang indah untuk kita hidupkan,” tambahnya.
Tradisi yang Terus Dijaga
Menurut Hudin, Maulid Nabi adalah tradisi agung yang selalu dilaksanakan umat Islam di seluruh dunia. Setiap tahun, peringatan ini tidak hanya menjadi pengingat sejarah, tetapi juga ruang untuk memperkokoh persaudaraan dan menebar manfaat.
“Saya bersama seluruh anggota GMBI berharap kegiatan ini menjadi wasilah keberkahan. Pintu kebaikan selalu terbuka, bagi siapa pun yang ingin ikut berbagi, kami senantiasa menyambut dengan tangan terbuka,” tuturnya.
Momen Syukur dan Kebersamaan
Santunan ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial bisa tumbuh subur di tengah masyarakat. Doa, salawat, dan sedekah berpadu dalam satu majelis, menghadirkan nuansa religius yang sejuk.
“Kita semua patut bersyukur masih diberi kesempatan untuk berkumpul, diberi kesehatan, dan bisa saling berbagi. Terima kasih kepada para donatur dan semua pihak yang mendukung acara ini. Semoga Allah membalas kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda,” pungkas Hudin menutup acara.
Dengan semangat Maulid Nabi, GMBI Distrik Gresik meneguhkan komitmennya untuk terus hadir bersama masyarakat, menjaga tradisi berbagi, dan menebar rahmat sebagaimana misi yang diwariskan Rasulullah SAW: rahmatan lil ‘alamin.red.
Jurnalis: Dodik Wibowo/Balik/Muflik.