Gresik 05 September 2025 https://mediarestorasiindonesia.co.id Setelah melalui rangkaian acara peringatan kemerdekaan sepanjang bulan Agustus, warga Dusun Klotok, Desa Klotok, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, menggelar Malam Puncak HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan penuh semarak.
Acara yang digelar pada Jumat malam itu menampilkan pagelaran seni wayang kulit dengan dalang Ki Didik Sasmitoaji dari Mojokerto, serta hiburan musik campursari Kembang Jagad. Selain itu, masyarakat juga menikmati berbagai rangkaian kegiatan, termasuk pembagian hadiah lomba 17 Agustus dan door prize utama berupa satu unit sepeda listrik.
Uniknya, seluruh rangkaian kegiatan malam puncak ini terlaksana berkat swadaya murni masyarakat Dusun Klotok, sebuah bukti nyata gotong royong warga dalam menjaga tradisi sekaligus memeriahkan peringatan hari kemerdekaan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Klotok, Suheri, S.T., menyampaikan apresiasinya atas kekompakan warga.
“Pentas seni ini bukan sekadar hiburan, tetapi wujud syukur kita atas perjuangan para pahlawan. Semangat kebersamaan warga Klotok menjadi contoh bahwa peringatan kemerdekaan bukan hanya dirayakan dengan meriah, tetapi juga dengan penuh makna,” ujarnya.
Suheri menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu mempererat silaturahmi antarwarga dan menjadi ajang melestarikan seni budaya.
“Harapan saya, tradisi seperti wayang kulit tetap dijaga sebagai warisan leluhur, karena budaya adalah identitas bangsa,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Klotok, M. Sai’in, juga menekankan pentingnya gotong royong dalam menyukseskan acara.
“Saya bangga seluruh warga turut serta bergotong royong, baik dari segi tenaga, pikiran, maupun materi. Inilah kekuatan desa kita,” katanya.
Ia berharap semangat kebersamaan ini tidak berhenti pada peringatan HUT RI saja, tetapi terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari.
Dari unsur Karang Taruna Darusalam, Ketua Panitia Udin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung suksesnya acara.
“Tanpa partisipasi warga, acara ini tidak akan bisa terlaksana. Malam ini menjadi bukti bahwa generasi muda juga siap melanjutkan estafet perjuangan dengan cara menjaga persatuan,” ucapnya.
Udin berharap momentum HUT RI ke-80 dapat membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan pemuda desa.
Wujud Syukur dan Persatuan
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Dusun Klotok menjadi ajang refleksi sekaligus rasa syukur atas perjuangan para pahlawan bangsa. Melalui seni, budaya, dan semangat kebersamaan, warga desa membuktikan bahwa nilai-nilai kemerdekaan tetap hidup dalam kehidupan masyarakat pedesaan.
Dengan adanya acara ini, masyarakat berharap peringatan HUT Kemerdekaan tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya persatuan, gotong royong, serta pelestarian budaya bangsa.(red).
