Gresik https://mediarestorasiindonesia.co.id 26/09/2025 Pemerintah Desa Tulung, Kecamatan Kedamaean, Kabupaten Gresik, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap IX Tahun Anggaran 2025 kepada 24 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah terverifikasi. Setiap KPM menerima BLT-DD sebesar Rp300.000 per bulan sesuai ketentuan yang berlaku.
Penyaluran BLT-DD ini dilaksanakan di Balai Desa Tulung dengan dihadiri Kepala Desa Tulung beserta perangkat desa, pendamping desa, serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka sekaligus memastikan jalannya kegiatan berlangsung tertib, transparan, dan sesuai dengan aturan.
Kepala Desa Tulung dalam sambutannya menegaskan bahwa BLT-DD merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya keluarga prasejahtera yang terdampak kondisi sosial ekonomi.
“Kami berharap bantuan ini bisa membantu meringankan kebutuhan sehari-hari dan bermanfaat bagi seluruh penerima. Pemerintah desa berkomitmen menyalurkan BLT-DD secara tepat sasaran dan transparan,” ujarnya.
Salah satu penerima manfaat, Karnoto, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama belanja dapur,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Karnoto juga menambahkan bahwa bantuan yang diterima setiap bulannya membuat keluarganya lebih tenang menghadapi kondisi ekonomi yang serba terbatas. “Dengan adanya BLT-DD ini, beban kami jadi lebih ringan,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut, ia berharap program BLT-DD dapat terus dilanjutkan agar masyarakat kecil tetap mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah.
Masyarakat penerima manfaat secara umum tampak bersyukur atas penyaluran BLT-DD ini dan menilai program tersebut sebagai bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
Dengan tersalurkannya BLT-DD Tahap IX Tahun Anggaran 2025 ini, Pemerintah Desa Tulung menegaskan kembali komitmennya untuk selalu hadir mendukung peningkatan kesejahteraan warganya.
Dengan dilaksanakannya pembagian bantuan langsung tunai dana desa, diharapkan kebutuhan dasar masyarakat dapat terus terpenuhi sekaligus menjadi stimulus dalam menggerakkan perekonomian di tingkat desa.red.