Peresmian Icon Desa Berdaya: Pemerintah Desa Panjunan Kuatkan Ekonomi Masyarakat Melalui Produksi Keranjang Ikan

0
53

Gresik, 29 Oktober 2025 https://mediarestorasiindonesia.co.id Pemerintah Desa Panjunan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, resmi meluncurkan Icon Desa Berdaya yang berfokus pada penguatan ekonomi kreatif masyarakat melalui produksi kerajinan keranjang ikan (dobong ikan). Inisiatif ini menjadi simbol kebangkitan ekonomi desa sekaligus langkah konkret dalam mendorong kemandirian dan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.

Desa Panjunan selama ini dikenal luas sebagai sentra penghasil keranjang ikan terbesar di Kabupaten Gresik. Sedikitnya 150 kepala keluarga di desa ini menggantungkan kehidupannya pada usaha pembuatan keranjang ikan yang terbuat dari bahan alami. Setiap pengrajin mampu memproduksi rata-rata 20 keranjang setiap dua hari, yang kemudian dipasarkan ke berbagai wilayah pesisir sebagai wadah hasil panen ikan oleh para petambak dan nelayan.

Melimpahnya produksi tersebut menjadikan Desa Panjunan pusat perdagangan keranjang ikan di kawasan pantai utara Gresik. Para distributor dan pedagang besar rutin datang untuk membeli hasil produksi warga yang kini menjadi komoditas unggulan desa dan sumber ekonomi utama masyarakat setempat.

Kepala Desa Panjunan, Nursila, S.E., dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Desa Berdaya merupakan langkah nyata pemerintah desa dalam membangun ekonomi masyarakat dari bawah.

“Kami ingin memastikan bahwa potensi lokal yang dimiliki masyarakat Panjunan tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan. Keranjang ikan bukan sekadar produk, tetapi simbol kemandirian warga desa,” ujar Nursila.

Lebih lanjut, Nursila menjelaskan bahwa pemerintah desa telah menyiapkan program pembinaan, pelatihan kewirausahaan, dan akses permodalan bagi para pengrajin. Upaya ini dilakukan agar kualitas produksi meningkat dan daya saing produk lokal bisa mampu menembus pasar regional bahkan ekspor.

“Kami terus berupaya memberikan pendampingan, termasuk dalam desain kemasan, pemasaran digital, hingga pengurusan izin usaha mikro. Harapannya, produk keranjang ikan Desa Panjunan bisa dikenal lebih luas, bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional,” tambahnya.

Sementara itu, pihak Pemerintah Kecamatan Duduksampeyan turut memberikan dukungan penuh terhadap inovasi ekonomi yang dilakukan oleh Desa Panjunan. Camat Duduksampeyan menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Gresik yang mendorong setiap desa untuk bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru berbasis potensi lokal.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Desa Panjunan, Abdul Adhim, juga memberikan apresiasi kepada seluruh warga yang selama ini konsisten menjaga dan mengembangkan tradisi produksi keranjang ikan.

“Keberhasilan Desa Panjunan bukan hanya karena dukungan pemerintah, tetapi juga karena semangat warga yang terus berinovasi dan bekerja keras menjaga warisan kearifan lokal ini,” ungkap Adhim.

Ia menambahkan bahwa pemerintah desa akan terus memperluas jejaring kerja sama dengan pelaku industri perikanan, koperasi, hingga marketplace digital agar pemasaran produk keranjang ikan semakin luas.

“Kami ingin produk Panjunan bisa masuk ke pasar nasional bahkan ekspor. Ini bukan hal mustahil, karena kualitas hasil karya masyarakat kita sudah diakui banyak pihak,” tambahnya.

Lebih jauh, Abdul Adhim berharap program Icon Desa Berdaya dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Gresik maupun Indonesia.

“Dengan semangat gotong royong dan inovasi berkelanjutan, kami optimistis Desa Panjunan mampu menjadi desa mandiri dan berdaya saing global,” tutupnya.

Desa Panjunan kini berdiri sebagai contoh nyata desa produktif dan berdaya, mengukuhkan Kabupaten Gresik sebagai wilayah yang tidak hanya kaya tradisi, tetapi juga kuat dalam inovasi ekonomi rakyat.(Red).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini