Sidoarjo https://mediarestorasiindonesia.co.id Melansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Hari Diabetes Sedunia (WDD) digagas pada tahun 1991 oleh International Diabetes Federation (IDF) dan Organisasi Kesehatan Dunia sebagai tanggapan atas meningkatnya kekhawatiran tentang ancaman kesehatan yang ditimbulkan oleh diabetes. Hari Diabetes Sedunia menjadi Hari PBB resmi pada tahun 2006 dengan disahkannya Resolusi PBB 61/225. Itu ditandai setiap tahun pada tanggal 14 November, hari ulang tahun Sir Frederick Banting, yang ikut menemukan insulin bersama dengan Charles Best pada tahun 1922.
WDD adalah kampanye kesadaran diabetes terbesar di dunia yang menjangkau audiens global lebih dari 1 miliar orang di lebih dari 160 negara. Kampanye ini menarik perhatian pada isu-isu yang sangat penting bagi dunia diabetes dan membuat diabetes tetap menjadi sorotan publik dan politik.
Kampanye Hari Diabetes Sedunia bertujuan untuk: platform untuk mempromosikan upaya advokasi IDF sepanjang tahun, penggerak global untuk mempromosikan pentingnya mengambil tindakan terkoordinasi dan terpadu untuk menghadapi diabetes sebagai masalah kesehatan global yang kritis
Kampanye tersebut diwakili oleh logo lingkaran biru yang diadopsi pada tahun 2007 setelah disahkannya Resolusi PBB tentang diabetes. Lingkaran biru adalah simbol global untuk kesadaran diabetes. Ini menandakan kesatuan komunitas diabetes global dalam menanggapi epidemi diabetes.
Setiap tahun, kampanye Hari Diabetes Sedunia berfokus pada tema khusus yang berlangsung selama satu tahun atau lebih. Tema Hari Diabetes Sedunia pada tahun 2022 adalah Education to Protect Tomorrow. Sebuah tema yang sangat fundamental, mendasar, dan merupakan salah satu dari keempat pilar dalam penanganan Diabetes. Edukasi seperti kita ketahui merupakan hal yang mungkin sering dilakukan oleh para nakes, namun terkadang makna dari edukasi atau informasi penting yang ingin tersampaikan dalam edukasi tersebut belum dapat disampaikan sepenuhnya.(Kemenkes).
Warga masyarakat Desa Sukodono yang hadir pada acara Bakti Sosial Kesehatan dan penyuluhan diabetes melitus pada peringatan Hari Diabetes Sedunia yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Arafah Anwar Medika yang diselenggarakan di dusun Sawo bertempat di RT 09 RW 02 Desa Sukodono Kecamatan Sukodono. Pada 25/11/2023.
Acara Bakti Kesehatan dan Penyuluhan Diabetes Melitus dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Arafah Anwar Medika Sidoarjo, Bertempat di RT 09 RW 02 Dusun Sawo Desa Sukodono Kecamatan Sukodono, dihadiri oleh Direktur Rumah Sakit Arafah Anwar Medika Dr. Dodit Kurniawan beserta jajaran yang bertugas, Wadir yanmed Ernawati, anggota Polsek Sukodono polisi RW Aipda Wiwit Yulianto, S.H. kanit Samapta Polsek sukodono, anggota Babinsa Koramil Sukodono Muhaidi, bersama ketua RT 09 dan RW O2, Karangtaruna Perkoso Ka’an Yulianto dan juga dihadiri oleh warga masyarakat Desa Sukodono yang hadir memenuhi Undangan Bakti Kesehatan yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Arafah Anwar Medika.
Warga masyarakat dusun Sawo Desa Sukodono yang hadir dalam acara yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Arafah Anwar Medika tersebut, mereka mendapatkan pelayanan kesehatan di lokasi Bakti Kesehatan secara Gratis selain itu juga masyarakat dusun Sawo juga mendapatkan penyuluhan kesehatan terkait diabetes melitus, selain itu juga pihak Rumah Sakit Arafah Anwar Medika juga memberikan cindera mata kepada warga Dusun Sawo Desa Sukodono.
Rata-rata warga masyarakat yang hadir dalam acara tersebut melakukan pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan kesehatan-kesehatan lainnya.
Hadir dalam acara Bakti Sosial Kesehatan dan penyuluhan kesehatan pada peringatan Hari Diabetes Sedunia yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Arafah Anwar Medika, Ka’an Yulianto yang saat itu mewakili Karang Taruna Perkoso, kepada awak Media Restorasi Indonesia, Ia menyampaikan,” Acara Bakti Sosial Kesehatan dan penyuluhan kesehatan yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Arafah Anwar Medika, sungguh sangat bermanfaat, selain masyarakat diberikan Penyuluhan Kesehatan namun juga masyarakat Desa Sukodono juga mendapatkan Pelayanan Kesehatan secara Gratis,” Ungkapnya.
Tak hanya itu saja, Ka’an Yulianto juga Menambahkan,” Semoga acara yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Arafah Anwar Medika seperti pada saat ini pada momentum peringatan Hari Diabetes Sedunia, mudah-mudahan masyarakat bisa memperoleh pelajaran yang sangat berharga terkait pentingnya menjaga pola hidup sehat agar masyarakat terhindar dari segala macam penyaki,” Pungkasnya.
Terpantau dalam acara Bakti Sosial Kesehatan yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Arafah Anwar Medika pada momentum peringatan Hari Diabetes Sedunia, berjalan dengan lancar aman tertib serta kondusif sehingga acara berlangsung dengan sangat Sukses tidak ada halangan sedikitpun.(KA’AN/EMOS/BUDI).