• Perdoman
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Media Restorasi Indonesia
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKRIM
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • KESEHATAN
  • KULINER
  • PARIWISATA
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • TNI POLRI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKRIM
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • KESEHATAN
  • KULINER
  • PARIWISATA
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • TNI POLRI
No Result
View All Result
Media Restorasi Indonesia
No Result
View All Result
Home NEWS

CAGAR BUDAYA “MAKAM MBAH SAYYID KHUSAINI DIDESA BEDANTEN” PENINGGALAN ABAD XIII MEMBUTUHKAN SENTUHAN ANGGARAN BANTUAN KHUSUS DARI PEMERINTAH

Redaksi by Redaksi
Juli 24, 2022
in NEWS
0
CAGAR BUDAYA “MAKAM MBAH SAYYID KHUSAINI DIDESA BEDANTEN” PENINGGALAN ABAD XIII MEMBUTUHKAN SENTUHAN ANGGARAN BANTUAN KHUSUS DARI PEMERINTAH
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
https://mediarestorasiindonesia.co.id/storage/2022/07/VID-20220226-WA0049-17.mp4

Gresik mediarestorasiindonesia.com Makam Mbah Sayyid Khusaini, merupakan salah satu situs peninggalan pada jaman dahulu pada masa abad ke 13 Masehi. Hingga sampai saat ini masih tetap terjaga dengan baik dan terus dilestarikan budaya kereligiusan dan keagamaan yang berada di Desa Bedanten.

Berdasarkan cerita rakyat tentang historis sejarah dan asal muasal keberadaan Desa Bedanten, serta didukung pula oleh catatan dari Peta Trowulan yang baru-baru ini disampaikan oleh dinas purbakala nasional dari jakarta, telah ditemukan bahwa di Gresik tepatnya di Desa Bedanten, Kecamatan Bungah, pada kurun waktu silam, dipercaya memang pernah berdiri sebuah daerah kadipaten dari Kerajaan Mojopahit.

Dan ini terbukti dari kunjungan mereka yang ke 3 di Desa Bedanten. Mereka mengambil salah satu sampel peninggalan purbakala yang berupa pecahan keramik yang ada di komplek pemakaman Maskumambang dan komplek pemakaman Ngabar.

Dari semua sampel yang terkumpul tersebut, diketahui dan diperkirakan berasal dari abad ke 13 Masehi dari Dinasti Cina. Selain itu juga, didukung oleh penemuan warga pada saat menggali tanah telah menemukan beberapa benda bersejarah yang berupa satu set mangkok dari keramik, alat gamelan, tumpukan batu merah yang berukuran besar dengan motif lingkaran di tengah, pagar batu serta anak tangga yang diperkirakan pada waktu itu sebagai titian menuju pemandian dan sebagai labuh transportasi laut pada jaman dahulu.

BACA JUGA  PEDULI PEKERJA MIGRAN INDONESIA, GUS YANI TEKEN KERJASAMA DENGAN BP2MI

Makam Mbah Sayyid Khusaini ini letaknya berada di belakang Kantor Balai Desa Bedanten dengan beberapa makam tua lainnya. Sebagai pendukung dan diperkirakan sejarah asal muasal Mbah Sayyid Khusaini itu berasal dari keturunan Arab, hal itu dikuatkan dari beberapa bukti dan juga dibuktikan dengan adanya prasasti yang tertulis di batu nisan yang diperkirakan pada masa abad ke 13 Masehi.

Kepala Desa Bedanten Abdul Majid, S.Pd., saat ditemui oleh awak media menyampaikan,” dengan tulisan arab pegon berharokat, yang terbaca sayyid khusainiyu yang oleh beberapa sumber kata niyu pada kalimat sayyid khusainiyu adalah dipercaya merupakan marga dari Khusain.

“Dilokasi makam ini, merupakan sebagai pusat berbagai acara kegiatan rutinitas warga masyarakat Desa Bedanten diantaranya seperti, istighotsah pada tiap malam jumat legi, Waqiahan pada tiap hari selasa malam, Haul Sesepuh dan sedekah bumi yang diadakan setiap tahun jumat pertama di bulan syaban,” ujarnya.

Abdul Majid berharap, agar cagar budaya warisan para leluhur yang berupa peninggalan makam bersejarah pada masa abad ke 13 Masehi makam Mbah Sayyid Khusaini, dapat penanganan yang serius dan juga sentuhan dan perhatian dari dinas pariwisata dan juga purbakala.

“Agar situs peninggalan bersejarah ini, benar-benar bisa ditangani dengan baik dan bisa dijadikan sebagai icon wisata peninggalan sejarah kuno. Serta agar masyarakat luas bisa mengenal lebih jauh dan tau sejarah adanya bukti penyebaran agama Islam di tanah Jawa dan berpengaruh pada masa itu,” ungkapnya.

BACA JUGA  Sosok Yuli: Demi Sebuah Pengabdian Jalankan Tugas Negara di tengah lingkungan Masyarakat

“Sehingga dengan demikian, penyebaran agama Islam dari jaman dahulu hingga sampai sekarang makin tumbuh dan berkembang besar dari jaman ke jaman.

“Kita berharap, Pemerintah Kabupaten Gresik dan juga dari dinas terkait agar dapat merespon dan memfasilitasi serta memberikan pembinaan serta pengembangan terhadap Pemerintah Desa Bedanten untuk menjadikan makam Mbah Sayyid Khusaini ini sebagai salah satu wisata cagar budaya peninggalan pada masa abad ke 13,” tambahnya.

“Kami ingin nantinya dibangun pagar yang mengelilingi lokasi wisata religi di area makam Mbah Sayid Khusaini yang menghubungkan gerbang pintu masuk dan juga gerbang pintu keluar yang mengelilingi lokasi wisata religi makam Mbah Sayid Khusaini.

“Untuk menambah daya tarik wisatawan yang datang ingin berkunjung baik dari luar kota maupun dari dalam kota Gresik, kami dari pemerintah Desa Bedanten berharap”, dari dinas pariwisata dan kebudayaan dan purbakala memberikan perhatian khusus untuk pengembangan dan pembangunan untuk lokasi wisata cagar budaya makam Mbah Sayid Khusaini yang ada di desa Bedanten.

BACA JUGA  Patroli Harkamtibmas wilayah hukum Polsek sukodono Sidoarjo

“Kami masih banyak memerlukan penambahan penambahan bangunan seperti, rest area tempat bersantai, Pembangunan Tempat Parkir, Pembangunan Ruang untuk Kegiatan, Istighosah, waqiahan, Haul Sesepuh, dan acara ruwatan Sedekah bumi dan Penambahan ornamen bangunan yang bernuansakan kereligiusan agar nantinya lebih bisa memikat minat para wisatawan.

“Jika tanpa ada sentuhan anggaran khusus dari pemerintah Dan dinas terkait untuk pengembangan dan pembangunan infrastruktur wisata religi cagar budaya makam Mbah Sayid Khusaini, maka kami rasa akan mustahil jika pemerintah Desa sendiri yang melakukannya tanpa ada campur tangan dari pemerintah Dan dinas terkait untuk mewujudkan pengembangan dan pembangunan destinasi wisata religi cagar budaya makam Mbah Sayid Khusaini.

Dan oleh karena itu, memang sangatlah dibutuhkan anggaran yang sangat besar untuk mewujudkan semua itu.

“Diharapkan bantuan anggaran dari pemerintah terkait untuk pembangunan dan pengembangan untuk melestarikan cagar budaya makam Mbah Sayyid Khusaini agar supaya bisa menjadikan Desa Bedanten sebagai salah satu destinasi desa wisata cagar budaya dan juga desa yang berkembang.

Dengan terwujudnya pengembangan dan pembangunan wisata religi cagar budaya makam Mbah Sayid Khusaini yang ada di Desa Bedanten akan berpengaruh besar atas kemajuan dan perkembangan infrastruktur wilayah kabupaten Gresik serta bisa menjadi icon kebanggaan kabupaten Gresik serta masyarakat Desa Bedanten,” pungkasnya (red).

https://mediarestorasiindonesia.co.id/storage/2022/07/VID-20220226-WA0048-7.mp4
Previous Post

BUKA BIMTEK PENINGKATAN KAPASITAS PEMERINTAH DESA SE-KECAMATAN WRINGINANOM, BUPATI YANI TEKANKAN SDGS DAN E-KATALOG

Next Post

KANTOR BALAI DESA GUNUNGAN DAN KANTOR KECAMATAN DAWARBLANDONG DI DEMO WARGA MASYARAKAT DESA GUNUNGAN

Redaksi

Redaksi

Next Post
KANTOR BALAI DESA GUNUNGAN DAN KANTOR KECAMATAN DAWARBLANDONG DI DEMO WARGA MASYARAKAT DESA GUNUNGAN

KANTOR BALAI DESA GUNUNGAN DAN KANTOR KECAMATAN DAWARBLANDONG DI DEMO WARGA MASYARAKAT DESA GUNUNGAN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Semarakkan HUT RI KE-79: Karang Taruna Perkoso Desa Sukodono Gelar Berbagai Final Turnamen Perlombaan 

Semarakkan HUT RI KE-79: Karang Taruna Perkoso Desa Sukodono Gelar Berbagai Final Turnamen Perlombaan 

Agustus 13, 2024
Selesaikan Kesalahpahaman: Pemerintah Desa Brayublandong Gelar Musyawarah Desa

Selesaikan Kesalahpahaman: Pemerintah Desa Brayublandong Gelar Musyawarah Desa

Agustus 3, 2024
Bupati Mojokerto dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si., Resmi Lantik 2083 Anggota BPD Sekabupaten Mojokerto

Bupati Mojokerto dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si., Resmi Lantik 2083 Anggota BPD Sekabupaten Mojokerto

September 10, 2024
Akibat Konsleting Listrik: Rumah Warga Dusun Dapet Desa Dapet Dilahap Si Jago Merah

Akibat Konsleting Listrik: Rumah Warga Dusun Dapet Desa Dapet Dilahap Si Jago Merah

September 2, 2024
Pembelajaran Seni Budaya melalui Pengenalan Wayang Kulit Terhadap Motorik Anak Berkebutuhan Khusus

Pembelajaran Seni Budaya melalui Pengenalan Wayang Kulit Terhadap Motorik Anak Berkebutuhan Khusus

10

PENJARINGAN P3D DESA KEDUNG SUMBER NETRAL DAN KONDUSIF

2

VAKSINASI DI SEKOLAH SDN KANDANGAN II -620 BENOWO SURABAYA BERJALAN LANCAR DAN KONDUSIF

2
Baru Beroperasi: Bus Trans Jatim Diserbu warga Masyarakat Gresik Dan Mojokerto

Baru Beroperasi: Bus Trans Jatim Diserbu warga Masyarakat Gresik Dan Mojokerto

2
KPPM Surabaya Gebyar Hari Pattimura ke 208

KPPM Surabaya Gebyar Hari Pattimura ke 208

Mei 22, 2025
Mengapa Masyarakat Adat Harus Menolak Uji Coba Vaksin TBC oleh Bill Gates

Mengapa Masyarakat Adat Harus Menolak Uji Coba Vaksin TBC oleh Bill Gates

Mei 21, 2025
RUU POLRI dan Revisi KUHAP: Kajian Kritis dari Perspektif Masyarakat Adat

RUU POLRI dan Revisi KUHAP: Kajian Kritis dari Perspektif Masyarakat Adat

Mei 21, 2025
Polsek Menganti Ungkap Kasus Penganiayaan Berat, Pelaku Serahkan Diri

Polsek Menganti Ungkap Kasus Penganiayaan Berat, Pelaku Serahkan Diri

Mei 19, 2025
  • Perdoman
  • Tentang Kami
  • Redaksi
PT. MEDIA RESTORASI INDONESIA

© 2023 Media Restorasi Indonesia Created By Idekreasi.

No Result
View All Result

© 2023 Media Restorasi Indonesia Created By Idekreasi.