Gresik https://mediarestorasiindonesia.co.id Antusiasme masyarakat Indonesia dalam rangka meperingatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, pada momentum tersebut dari mulai awal bulan Agustus banyak masyarakat yang merayakan kegembiraan menyambut hari kemerdekaan bangsa Indonesia, momentum tersebut berlangsung hingga menjelang akhir bulan Agustus 2024.
Seperti pada saat ini, pada hari minggu, 24/08/2024 Masyarakat beserta Pemerintahan Desa Dapet Kecamatan Balongpanggang menggelar acara kirab budaya karnaval dalam rangka menyemarakan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-79.
Para peserta kirab budaya karnaval tersebut, guyub rukun bersama-sama mengikuti kegiatan tersebut acara tersebut, terlihat juga masyarakat dari luar desa dapet turut serta menyaksikan dipinggir-pinggir jalan raya Dapet hingga terpantau sepanjang jalan raya Dapet yang menghubungkan transportasi Gresik-Mojokerto tersebut padat merayap karena ada nya acara kirab budaya karnaval dalam rangka menyemarakan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-79 tahun 2024.
Acara tersebut digelar mulai pukul 12.30 dengan start alun-alun Desa Wahas dan finish di alun-alun makam buyut Mbah Ronggo Desa Dapet kecamatan Balongpanggang Gresik, kirab Budaya Kemerdekaan saat ini menampilkan berbagai kreativitas warga.
Kepala Desa Dapet Siswadi, SP menyampaikan,” Kirab budaya ini bertujuan agar kita senantiasa menjaga budaya kita.
“ Tujuan kirab budaya ini agar semua anak bangsa senantiasa menjaga kebudayaan kita agar tidak luntur dari gerusan dari budaya barat,” Ungkapnya.
“Kirab budaya melibatkan semua komponen di Desa Dapet seperti yang dituturkan Pria paruh baya yang juga menjabat sebagai Ketua AKD Kecamatan balongpanggang dan sekaligus Sekretaris AKD Kabupaten Gresik menyampaikan dalam sambutanya.
“Sekira 90% Acara ini di ikuti oleh mayoritas warga Desa Dapet”
Berbagai macam corak budaya pada acara tersebut yang menggambarkan budaya di Indonesia.
Seperti yang menjadi icon Desa
“Dapet Memang Beda” Dan ini diterapkan oleh kepala Desa yang selalu tampil beda dengan berinovasi dan berkreasi agar Desanya beda dengan desa yang lainnya.
Beliau selalu menjadi pelopor dan Enggan menjadi pengekor. Seperti kesan Warga yang di sampaikan peserta yang tidak mau disebut namanya.
“Acara ini sebagai gambaran budaya Indonesia seperti halnya pakaian adat Bali, Jawa, Papua, sumatera, Minangkabau pokoknya siiip” sambil angkat kedua jempol tangannya.
Kirab budaya saat ini memang beda dengan desa-desa lainnya. Saat ini diikuti juga para pemilik soundsystem dengan jumlah 15 unit menggelegar sepanjang jalan menuju finish.
Wendi pemilik sound sytem dari Sugiwaras mengutarakan kebanggannya.
“Kami sangat senang dan bangga karena kami dilibatkan dalam kirab budaya yang semua berjumlah 15 unit bisa unjuk suara, ini menunjukkan kalau Kepala Desa memang jooosss” sambil tertawa bangga.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan diberangkatkan oleh Haji Maskur KepaLa Desa Wahas yang juga sebagai pengurus AKD Balongpanggang disaksikan ribuan penonton yang berjejer di sepanjang jalan raya.(Dod/Sam/Balok).
